TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), berjanji akan segera melakukan distribusi guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate tahun ini.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Dikbud Provinsi Malut Ajuan Ade mengaku, Dikbud Malut berencana melakukan distribusi guru pada enam Mata Pelajaran (Mapel) yang dikatakan masih kekurangan guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate.
"Kemarin kami sudah terima tuntutan mahasiswa dan akan segera ditindak lanjuti melalui bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikbud Provinsi Malut," ujar Ajuan kepada indotimur.com Rabu (2/03/2022).
Menurutnya, masalah kekurangan guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate itu bagian dari tugas Kepala Sekolah (Kepsek), karena guru yang masuk dan keluar Kepsek harus tahu, tapi kami sudah koordinasi dengan pihak GTK.
"Soal distribusi guru itu tangung jawab bidang GTK kami hanya sebatas membantu, sehingga masalah kekurangan guru ini secepatnya teratasi," ucap Ajuan.
Dia menjelaskan, mekanisme distribusi guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate di Kecamatan Moti tahun ini, ada berapa pertimbangan pertama jika guru Mapel masih kosong maka Dikbud. Akan melakukan mutasi guru di sekolah lain yang kelebihan guru untuk diisi pada Mapel tersebut.
"Tapi nanti kita lihat kalau kemudian kondisi mutasi guru tidak memungkinkan, maka alternatif Kepsek harus mengangkat guru honorer, tetapi dia harus sarjana kemudian punya basic keilmuan yang berhubungan dengan Mapel tersebut," tutup Ajuan.(ded)
