MANADO, OT- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto, menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah dengan konsep Muhammadiyah Darul Ahdi Wa Syahadah tidak perlu diragukan rasa cinta kader terhadap indonesia.

"Jadi konsep Muhammadiyah Darul Ahdi Wa Syahadah tidak perlu diragukan lagi rasa cinta kami terhadap indonesia. Kami 100 persen Muhammadiyah dan 100 persen Indonesia," tegas Cak Nanto dalam sambutannya pada acara dialog kepemudaan Literasi Kebangsaan di Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Jumat (2/4/2021) di Manado.

Menurut Cak Nanto, tak ada alasan bagi kader Pemuda Muhammadiyah untuk tidak memajukan bangsa ini.

"Sekali lagi jangan ragukan rasa cinta kami pada bangsa ini, karena setiap darah dan langkah kami semuanya itu baik demi agama dan baik juga untuk bangsa," ucap Cak Nanto.

Sebagai ketua umum Pemuda Muhammadiyah dirinya berharap, kepada Polri maupun TNI, bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki pasukan Kokam, oleh sebab itu dimohon diinstruksikan kepada Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia agar menjadi bagian dari koordinasi.

"Jangan anggap kami selalu menjadi orang-orang yang menodong bangsa ini. Kami lebih dulu lahir dari bangsa ini, sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memajukan bangsa ini," tegas Cak Nanto di depan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diwakili Panglima Kodam Gabungan Wilayah Pertahanan II Marsda TNI Imran Baidirus.

Cak Nanto menyampaikan banyak terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri, yang sudah membangun relasi selama ini sehingga ini menjadi satu contoh bagi Pemuda Muhammadiyah kedepan, bahwa akan menjadi tonggak bangsa untuk memajukan bangsa ini.(red)