Home / Berita / Nasional

Buka Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK, Sekda Ibaratkan Timnas Spanyol

17 Juli 2024
Sekda saat memberikan sambutan

JAKARTA, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, menghadiri sekaligus membuka secara langsung Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja, di Hotel Asyiana Kemyoran, Jakarta, Rabu (17/7/2024). 

Kegiatan yang dihadiri Kepala BKPSDMD Kota Ternate itu, diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta Kepala Sub Bagian Perencanaan/Perencana seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.

Saat memberikan sambutan, Sekda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan, pelaksanaan Bimtek ini harus dimaknai sebagai sebuah pembelajaran penting dalam rangka untuk mengelola dan me-manage kekuatan dalan setiap Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) untuk menciptakan Goals atau tujuan.

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu mengibaratkan sebagai tim Spanyol yang berhasil menjuarai Euro 2024 di Jerman awal pekan kemarin.

"Bagaimana organisasi permainan dibentuk dengan posisi/penempatan sesuai dengan kemampuan, mengorganisasikan permainan dengan ketepatan dan ketenangan untuk menciptkan peluang untuk goals/tujuan," papar Sekda.

Sekda bahkan menyebut, akan menjadi tidak mungkin jika seorang Carvajal menggantikan seorang Morata pada posisi striker dan sebaliknya seorang Morata tidak bisa memainkan peran pada posisi Carvajal.

"Apa kesimpulannya?, bahwa semua organisasi dalam setiap posisi harus ditempatkan sesuai dengan kemampuan untuk akselerasi program dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan," terang Sekda yang disambut meriah oleh para peserta.

Sekda juga menyampaikan, guna mempercepat penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Pemerintah Kota Ternate melakukan berbagai upaya dalam penyusunan roadmap reformasi birokrasi tematik yang mengacu pada PermenPAN dan RB Nomor 1 Tahun 2020 tentang pedoman penyusunan analisa Jabatan, analisa beban kerja.

Pelaksanaan analisis beban kerja dapat menghasilkan tolok ukur bagi pegawai/unit organisasi dalam pembagian tugas serta melaksnakan kegiatannya, berupa norma waktu penyelesaian pekerjaan, tingkat efisiensi kerja, standar beban kerja dan prestasi kerja, menyusun formasi pegawai, serta penyempurnaan sistem prosedur kerja dan manajemen lainnya.

Sekda berharap, dengan bimtek ini para peserta terampil dalam melakukan proses analisis beban kerja dan mampu menyusun informasi jabatan dan uraian jabatan di unit kerja masing-masing.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT