TERNATE, OT - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam menangani sampah terus dilakukan secara masif. Selain melibatkan peran serta masyarakat, Pemkot juga intens menyiapkan berbagai fasilitas penunjang penanganan sampah.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Ternate dalam menangani sampah adalah mengadakan armada berupa 5 unit dump truck, 5 unit ambrol roda tiga dan 10 unit mobil sampah jenis L300.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly mengatakan, salah satu problem yang dihadapi Pemkot Ternate dalam menangani sampah adalah minimnya sarana pengangkut sampah (mobil sampah).

Menurutnya, pada tahun ini, Pemkot Ternate akan menambah armada pengangkut sampah yang dibiayai melalui Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp. 6 sampai 7 miliar.

BACA JUGA : Tahun Ini, Pemkot Tambah 50 Unit Armada Mini Pengangkut Sampah

Upaya ini diharapkan dapat menambah daya dorong dalam mengatasi masalah sampah di Kota Ternate, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate. "Dengan begitu sampah bisa termobilisasi, baik ke trans depo maupun langsung ke TPA," kata Rizal baru-baru ini.

Sebelumnya, kata dia, Pemkot juga telah mengadakan 50 unit armada sampah roda tiga (kaisar) yang telah beroperasi di lingkungan RT/RW pada puluhan Kelurahan di Kota Ternate.

“Khusus armada roda 3, 50 unit yang lalu sudah diserahkan langsung oleh Wali Kota kepada Camat untuk didistribusikan ke Kelurahan-Kelurahan, kita berharap bisa dijaga dengan baik untuk penanganan sampah,” terang Rizal saat ditemui sejumlah wartawan termasuk indotimur.com di Kantor Wali Kota Ternate, belum lama ini.

BACA JUGA : Pemkot Minta Warga Ternate Ikut Pantau Penanganan Sampah

Mantan Kadis Pariwisata Kota Ternate itu menambahkan, dalam DID Kota Ternate fokus ke beberapa program termasuk pengendalian sosial, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan juga perlindungan sosial dan lingkungan dengan penyerapan anggaran bisa mencapai Rp.6 hingga 7 miliar.

"Dalam DID itu juga sudah termasuk bantuan kelompok disabilitas melalui dinas sosial dan Pasar Murah yang dikoordinir oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate," tambahnya.

Menurutnya, salah satu program prioritas Pemkot Ternate adalah penanganan sampah, sehingga dengan alokasi anggaran melalui DID, diharapkan dapat mengatasi masalah sampah yang saat ini menjadi prioritas.

“Karena memang saat ini sampah masih terkendala, yang tertahan di trans depo atau di TPS-TPS tematik yang kita bangun. Maka harapannya dengan kehadiran 10 unit mobil L300 bisa membersihkan sampah dari TPS, bisa langsung buang ke TPA tanpa ke trans depo,” tambahnya.

Meski demikian, Rizal menyatakan, dalam mengatasi sampah, butuh kerjasama dan kolaborasi semua pihak, "penanganan sampah harus dilakukan secara masif oleh semua pihak termasuk masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, tentu pemerintah tidak dapat menyelesaikan masalah sampah. Untuk itu, kami minta dukungan masyarakat secara bersama-sama pemerintah mengatasi masalah sampah," harapnya.

 (fight)