Home / Advertorial / Bappelitbangda

Tahun Depan Pemkot Tambah 50 Unit Armada Mini Pengangkut Sampah

21 November 2022
Kepala Bappelitbangda saat mengikuti komvoi sosialisasi sadar sampah pada launching HAJAT 772

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana menambah 50 unit armada mini pengangkut sampah pada tahun depan.

Tambahan 50 unit armada sampah roda tiga (kaisar) pada tahun depan, akan didistribusikan ke sejumlah Kecamatan di Kota Ternate.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly dalam keterangan resminya menyampaikan, Pemkot Ternate telah menganggarkan tambahan 50 unit kendaraan pengangkut sampah pada APBD induk 2023.

Penambahan 50 unit kendaraan pemgangkut sampah di kawasan lingkungan itu, diharapkan dapat mengentaskan masalah sampah di Kota Ternate. "Kita telah menganggarkan dana untuk pengadaan 50 unit armada pengangkut sampah pada APBD tahun depan," kata Rizal baru-baru ini.

Kata dia, tambahan pengadaan 50 unit armada sampah merupakan program tahap II, setelah tahap I sebanyak 50 unit telah didistribusikan ke tiga Kecamatan dalam wilayah Kota Ternate.

“Jadi nanti ada 50 unit lagi roda tiga atau ambrol mini, untuk mendukung Kelurahan yang belum mendapatkan di tahap I," kata Rizal.

Rizal berharap, kehadiran armada sampah roda tiga ini, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak Kelurahan agar upaya pemerintah mengatasi masalah sampah dapat terwujud, "tentu kami berharap, pihak Kecamatan dan Kelurahan agar memanfaatkan secara maksimal, sehingga pengentasan sampah di Ternate dapat terwujud," tukas Rizal.

Menurutnya, skema pengngkutan sampah di lingkungan rumah-rumah warga nanti akan diatur pihak Kelurahan dengan berkoordinasi dengan pihak DLHK.

"Diharapkan, sampah rumah tangga ini bisa diangkut ke trans depo masing-masing Kecamatan dan setelah itu dari trans depo akan diangkut lagi oleh petugas DLHK ke Tempat Pembuangan akhir (TPA)," ungkapnya.

“Kita berharap pihak DLHK, Kecamatan dan Kelurahan agar bisa full memanfaatkan armada ini. Sehingga apa yang diharapkan Pak Wali Kota bisa terwujud," harapnya.

Terkait petugas yang menjadi operator armada mini, Rizal mengatakan, telah direkrut oleh pihak Kelurahan dengan honor sebesar Rp, 1,5 juta per bulan dengan sistim kerja per shift.

“Jadi setiap kelurahan memang sudah direkrut dan honor atau upah mereka akan dibayarkan per bulan sebesar Rp.1 juta 500 ribu, dengan sistem kerja secara bergantian. Paginya 2 petugas dan sorenya lagi 2 petugas, jadi setiap hari ada 4 petugas yang mengangkut sampah di lingkungan warga,” ujar Rizal mengakhiri.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT