BALI, OT- Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) terus berusaha menata kawasan kumuh di Kota Kaki Gunung Gamalama ini. 

Tahun ini, DPRKPP mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan dan permukiman sebesar  Rp. 5.445.816.000, untuk  267 Kepala Keluarga (KK) di 17 kelurahan yang masuk dalam delineasi kawasan kumuh di Kota Ternate

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP), Rizal Marsaoly kepada indotimur.com mengatakan, DAK perumahan dan permukiman tahun 2018 sebesar  Rp. 5.445.816.000 yang diperuntukan bagi 267 KK.

Kata dia, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun ini, pihaknya akan lebih ketat dalam melakukan verifikasi di lapangan terhadap masyarakat calon penerima, sehingga yang dapat nanti benar-benar masyarakat sangat membutuhkan, agar ada skala prioritas untuk calon penerima.

"Data yang sudah masuk ke kami, selanjutnya akan dilakukan verifikasi di lapangan satu persatu untuk seluruh masyarakat calon penerima BSPS," terangnya.

Hal ini kata dia, penting dilakukan untuk memberikan pelayananan terbaik bagi masyarakat, sehingga peningkatan kualitas perumahan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya.

"Untuk Kota Ternate ini sudah masuk tahun kedua, terhadap penanganan kawasan kumuh melalui sumber pendanaan Dana Alokasi Khusus," jelas mantan Sekretaris Bappeda Kota Ternate ini.

Menurut Rizal, pemberian BSPS pada 267 KK di 17 kelurahan di Kota Ternate sudah final, karena berdasarkan rapat Koordinasi (Rakor) DAK bidang perumahan dan permukiman tahun 2018 di Bali sejak, Rabu (4/4/2018) kemarin hingga Jumat (6/4/2018) besok, untuk menyatukan persepsi tentang teknis pelaksanaan sesuai juknis BSPS.

"Kita Rakor bersama Kemnterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dengan Dinas Perumahan Rakyat Provinsi dan Kabupaten/kota seluruh Indonesia khususnya yang mendapat DAK BSPS serta Satker penyediaan perumahan di Sanur Paradise Plaza Hotel Bali," tutupnya.(red)