TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Taihid Soleman didampingi Kepala Bappelitbangda, Rizal Marsaoly dan Kadis Perkim Nuryadin Rahman, Selasa (18/5/2021) menemui Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara (Malut), H. Fasri Bachmid beserta jajarannya.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ke kantor BPPW Malut itu, untuk membahas kelanjutan proyek penataan kawasan Makassar Timur.serta singkronisasi progran 100 hari kerja.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman usai bertemu Kepala BPPW Malut menyatakan, pertemuan dengan Balai tersebut telah dikomunikasikan terkait dengan hal-hal yang memungkinkan Kota Ternate mendapat bagian penting menyangkut pembangunan.
Kepada Kepala Balai, Tauhid juga menyampaikan tentang perkembangan skala kawasan yang ada di Kelurahan Makassar Timur, serta perencanaan di tahun 2021.
"Kami juga menyampaikan terkait dengan persampahan, dan mungkin mereka juga sempat menyampaikan terkait dengan upaya mereka untuk membantu renovasi lapangan di stadion Gelora Kie Raha," tandas Tauhid.
,
Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Ternate, Nuryadin Rahman menyatakan, pertenuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya
Kata dia, ada sejumlah agenda pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. "Pak Wali i ingin memastikan bahwa kegiatan skala kawasan di Makassar Timur segera dipercepat, pemeruntah Kota siap mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemerintah Kota," kata Nuryadin.
Dia mengatakan, selain itu, pertemuan juga membahas soal kegiatan kolaborasi 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, termasuk program cash for work yang akan dipadukan dengan peogran 100 hari keeja Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Kebutulan dalam beberapa item 100 hari kerja itu, termasuk penanggulangan sampah dan lingkungan yang juga ada di Balai dan KotaKu," ujar Nuryadin seraya menyebut program di BPPW akan disingkronkan dengan program 100 hari kerja," ungkapnya.
Nuryadin menambahakan, hasil pertemuan langsung ditindaklanjuti tim Bappelitbangda, tim KotaKu serta Disperkim, "setelah pertemuan, tim Bappelitbangda bersama tim KotaKu dan Disperkim langsung menindaklanjuti dengan mengatur hal-hal tekhnis yang berkaitan dengan singkronisasi pogram 100 hari kerja dengan kegiatan-kegiatan BPPW dan KotaKu," tutup Nuryadin.
(fight)