TIDORE, OT- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bukan sekedar organisasi Mahasiswa biasa, namun rekam jejak GMKI telah ada dalam sebuah sejarah panjang kehidupan bangsa ini, bersama Organisasi Mahasiswa dan Organisasi Pemuda lainnya.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Asis Hadad saat mewakili Wali Kota Tidore pada Pembukaan masa Perkenalan dan Konfercab Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Sofifi, yang berlangsung di Gereja Al-Sudais Galala, Kecamatan Oba Utara, Selasa (22/10/2025).
Mengawali sambutan Wali Kota Tidore Kepulauan, Asis Hadad mengatakan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga sebagai organisasi pemuda Kristen, harus dipandang sebagai alat kerja bagi pemuda- pemudi Kristen untuk memperlihatkan bagaimana aktivitas pemuda dengan latar agama tanpa melihat perbedaan di masyarakat.
Namun menjalin sebuah harmoni untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan di negara ini, dan ikut serta menciptakan suasana damai sejahtera bagi seluruh masyarakat di Kota Tidore Kepulauan khususnya yang ada di Daratan Oba.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi atas terselenggaranya Kegiatan Masa Perkenalan dan KONFERCAB Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sofifi, hal ini tentunya menjadi sebuah langkah yang sangat strategis bagi sebuah organisasi Mahasiswa yang keberadaanya telah cukup lama dalam dinamika kehidupan mahasiswa dan kepedulian sosial bagi bangsa dan negara khususnya di Kota Tidore Kepulauan,” ucapnya.
Asis Hadad juga berharap, kegiatan ini akan menjadi sebuah upaya untuk terus mengupgrade kegiatan dan program dalam tubuh organisasi untuk terus bertumbuh tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah tercatat dalam sejarah GMKI, karena dengan pentingnya kegiatan Konferensi Cabang ini diharapkan agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan seksama dan aktif untuk memberi masukkan demi kemajuan organisasi ini kedepan.
Selain itu, konferensi ini juga sangat penting karena membentuk kader-kader organisasi yang memiliki kepribadian yang luhur, berakhlak mulia, memiliki intelektual tinggi dalam berpikir, terampil serta bertanggung jawab, sehingga tak salah apabila konferensi ini kita jadikan sebagai salah satu langkah awal untuk membangkitkan semangat jiwa mahasiswa sebagai agen perubahan dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat luas.
“Kami berharap bahwa kehadiran GMKI bersama Organisasi Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan lainnya akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk bersama-sama ikut membangun daerah tercinta ini,” sambung Asis.
Sementara, Koordinator Wilayah XV GMKI Maluku Utara Jufri mengatakan bahwa, GMKI Cabang Sofifi hingga saat ini masih berstatus calon cabang yang sedang dipersiapkan pembentukannya oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah XV Maluku Utara karena dengan persiapan ini merupakan bagian dari upaya GMKI untuk memperluas jaringannya di seluruh Wilayah termasuk di daerah strategis seperti Sofifi, Kota Tidore Kepulauan yang merupakan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.
“GMKI Wilayah XV Maluku Utara ini memiliki enam cabang yang tersebar di Maluku Utara yakni GMKI cabang Ternate, Tobelo, Morotai, Jailolo, Bacan dan Sofifi, sehingga GMKI Sofifi ini diharapkan mampu berkolaborasi dengan para cabang- cabang GMKI lainnya yang ada di Maluku Utara sehingga menghasilkan sebuah komitmen pelayanan yang ada,” kata Jufri.
(Rayyan)