TIDORE, OT- Upaya memberikan motivasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah Kategori OPD, RSD, Bagian dan Kecamatan di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan usai pelaksanaan upacara HUT ke 54 KORPRI dihalaman kantor Wali Kota Tidore, Senin (1/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo berharap, pemberian penghargaan inovasi daerah ini semoga dapat menjadi motivasi bagi setiap ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk terus mengembangkan kinerja dan gagasan, sehingga dapat mempertahankan prestasi yang diraih.
“Penghargaan untuk lomba inovasi daerah ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ASN untuk selalu mengembangkan diri dan meningkatkan kinerja, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan, semoga prestasi dari inovasi yang telah diraih, dapat dipertahankan dan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Senada, Kepala Baperida Kota Tidore Kepulauan Ir. Saiful Bahri Latif dalam kesempatan tersebut mengatakan, lomba inovasi yang dilakukan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk bagaimana memotivasi seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja mereka, kinerja tersebut dapat diukur dari variabel atau parameternya adalah inovasi.
“Lomba ini sengaja dibuat agar ada semangat dari setiap ASN untuk bisa memberikan kontribusi yang nyata buat daerah ini dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah. Kita tahu bahwa Tidore dengan keterbatasan sumber daya alam, keterbatasan fiskal yang dimiliki, maka kerja- kerja inovatif akan membantu meningkatkan pencapaian target yang telah Pemerintah Kota Tidore,” ungkapnya.
Adapun yang meraih juara pada lomba inovasi diantaranya; Kategori OPD diraih oleh Juara I Sulastri dari Diskominfo dengan Inovasi Satu Data Informasi Statistik (Santik), Juara II diraih oleh Farid Abdurrahman dari BKPSDM dengan Inovasi Twenty One ASN atau Pemenuhan Hak Pengembangan Kompetensi 20 JP bagi ASN dan Juara III diraih oleh Dinas Perindagkop dengan Inovasi Fase Halal atau Fasilitasi Sertifikasi Halal.
Untuk Kategori Bagian diraih oleh; Juara I Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Abdul Wahid Saraha dengan Inovasi Ngofa Se Dano atau Ngobrol Berfaedah Seputar Pengadaan Secara Online, Juara II Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Nurlaila Yasin dengan Inovasi Kado Inflasi atau Kerja Sama antar Daerah dalam upaya Optimalisasi Pengendalian Inflasi, dan Juara III Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji dengan Inovasi Siap Pimpinan atau Sistem Informasi Agenda Pimpinan.
Kategori Puskesmas Juara I diraih oleh Dita Faradina Halim dengan Inovasi Perantau atau Pemutusan Rantai Penularan Kusta, Juara II diraih oleh Safatmi Hamzah dengan Inovasi Bayi Ideal atau Bayi Imunisasi Dasar Sesuai Usia dan Lengkap, Juara III diraih oleh Nahrudin Nurdin dengan Inovasi Jusukes atau Jumat Seribu untuk Kesehatan.
Kategori Kelurahan, Juara I diraih oleh Abdurrahim Laha dengan Inovasi Petik Folarora atau Kampung Tematik Alpukat Folarora, Juara II diraih oleh Aeni Yusuf dengan Inovasi Sagu Jai Aneka Rasa dari Kelurahan Jaya, Juara III diraih oleh Samsul Arifin dengan Inovasi Geraba atau Gerakan Kampung Budaya dari Kelurahan Gurabunga.
Sementara, Kategori Desa Juara I diraih oleh Sabtu Kene dengan inovasi Om Ade Oba atau Pengelolaan Wisata Pantai Muara Oba untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Oba, Juara II diraih oleh Muchlis Malagapi dengan inovasi Posi- Posi Ngusulenge dari Desa Maitara Tengah dan Juara III diraih oleh Abdullah Biji dengan inovasi Jumat Bersepeda atau Jumpa Lansia Sehat bersama Pemerintah Desa dari Desa Ampera.
(Rayyan)







