TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Ternate membuka posko pelayanan dan layanan evakuasi untuk membantu warga yang diduga mengalami keracunan makanan.

Posko layanan pengaduan tersebut, dibuka lantaran korban semakin bertambah dengan keluhan yang mirip mulai dari muntah hingga buang air (muntaber) yang disertai demam. 

Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Ni Made Chandra Dewi saat dikonfrimasi, Minggu (19/2/2023) malam ini menyatakan, hingga kini total korban yang mendapat perawatan di sejumlah Rumah Sakit (RS) sebanyak 49 orang.

"49 orang yang dirawat ini bukan hanya anak tapi ada orang dewasa juga," ungkapnya.

BACA JUGA : Puluhan Warga Tobololo Diduga Keracunan

Menurutnya, puluhan korban yang diduga keracunan makanan tersebut dirawat pada 4 RS yang ada di Kota Ternate, diantaranya RS Chasan Boesoerie, RS Tentara, RS Islam dan RS Dharma Ibu yang menjadi RS rujukan dari Puskesmas Sulamadaha.

"Saat ini warga yang diduga menjadi korban keracunan massal sedang dalam penanganan medis," katanya.

Selain membuka posko pelayanan pengaduan lanjut Kapolsek, pihaknya juga membuka layanan evakuasi korban dari rumah menuju ke RS menggunakan Mobil Patroli Polsek.

"Menurut keterangan dokter, penyakit ini merupakan gejala keracunan makanan, namun masih ditelusuri penyebabnya," tegasnya.

Kapolsek juga menegaskan, saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kejadian tersebut sambil melakulan pelayanan kesehatan kepada para korban.

“Kalau sudah selesai, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut agar bisa mengatahui penyebabnya,” pungkas Kapolsek Pulau Ternate.

 (ier)