TERNATE, OT - Puluhan pegawai Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman RSUD tersebut. Selasa (20/12/2022).

Amatan indotimur.com aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan pegawai Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate itu, mendesak pihak RSUD Chasan Boesoirie untuk segera membayar tunggakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama15 bulan.

Selain desakan puluhan Nakes kepada RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk membayar TPP 15 bulan, mereka juga mendesak Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk mengganti Direktur RSUD dan para manajmennya.

Seorang massa aksi Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate kepada indotimur.com mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan Nakes RSUD Chasan Boesoirie hari ni dengan tuntutan seperti aksi digelar sebelumnya.

"Kita hanya memastikan Direktur RSUD Chasan Boesoirie membayar TPP Nakes selama 15 bulan yang menunggak," ungkap salah satu massa aksi yang meminta namanya enggan dipublish.

Kata dia, selain  desakan puluhan Nakes di RSUD untuk membayar TPP 15 bulan, pihaknya bersama rekan-rekan pegawai Nakes juga mendesak Gubernur Malut melakukan pergantian Direktur dan pihak manajemen lainnya.

"Karena dianggap gagal mengakomodir pembayaran tunggakan TPP Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, selama 15 bulan bulan," tegasnya.

 (ded)