TERNATE, OT - Untuk mendeteksi penyebaran covid-19 di Kota Ternate, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas II Manado dibawah Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) agar melakukan swab test secara massal.
Kasi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas II Manado, Fifie F Polak mengatakan, untuk.memdetaksi penyebaran covid-19 di Kota Ternate, BTLK Kelas II Manado, menyambangi Laborotorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Ternate untuk menjaring kasus covid-19 dengan cara swab test secara masif sesuai wilayah kerja BTKL Manado di Malut utamanya di Kota Ternate.
Kata dia, kegiatan ini merupakan program langsung dari Kementerian Kesehatan RI untuk membantu pemerintah daerah melalui BTKL dalam rangka pemeriksaan swab test secara gratis.
Dia berharap, dengan kegiatan ini, pihak terkait utamanya gugus tugas dan stakeholder lainnya bisa mengetahui tingkat penyebaran di Kota Ternate.
Menurutnya, sampel hasil swab akan diserahkan ke pihak RSUD Chasan Boesorie Ternate untuk.diperiksa. Selanjutnya, datanya diambil untuk diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk melakukan tracing kontak terhadap oramg yang dinyatakan positif covid-19.
"Tadi baru kami dapat 25 sampel yang sudah di swab, nanti dilajutkan juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ternate," ujar Fifie kepada indotimur.com, Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, program pemerintah pusat itu, baru dilakukan di Ternate, dengan lokasi Labkesda dan Lapas, "setelah dari itu, akan dilanjutkan pemeriksaam swab di Kota Tidore, Tobelo, Bacan dan Jailolo, itu akan masuk tahap berikut setelah selesai dari Kota Ternate," katanya.
Fifie menambahkan, dalam kegiatan ini, tim BTKL yang dilibatkan sebanyak 4 orang, "sekaligus kami juga telah rekrut relawan putra putri asli Ternate untuk bisa membantu kami dalam program ini sehingga mereka yang diterima ini akan menjadi kader untuk melanjutkan program ini di Ternate," ucap Fifie.seraya menyebut, pihaknya telah merekrut 8 orang putra putri asli Ternate untuk bergabung dengan BTKL Manado,.
Sementara itu, Kepala ULTD Laborotorium Kesehatan Daerah Kota Ternate, Riny Ariyani Amra membenarkan program swab test yang dilakukan tim dari BTKL Manado di Labkesda.
"Kami hanya memfasilitasi tempat untuk pemeriksaan sweb tes oleh BTKL Manado," katanya.
Riny juga menambahkan, pemeriksaan swab test oleh BTLK yang dilakukan hari ini, terhadap 25 warga Ternate, "tadi yang datang ada 25 orang dan semuanya sudah di swab, semuanya masyarakat biasa," tutupnya.(ian)