Home / Berita / kesehatan

Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate Sesalkan Aksi Nakes di Lingkungan Rumah Sakit

15 Desember 2022
Gedung RSUD Chasan Boesoirie Ternate

TERNATE, OT - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate dr. Alwia Assagaf, menyayangkan aksi unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan (nakes) dilakukan di lingkungan RSUD tersebut.

"Saya sangat sesalkan karena tadi ratusan massa aksi yang berdemo dalam lingkungan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, karena menganggu proses pelayanan di RSUD," ujar dr. Alwia kepada indotimur.com Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, aksi protes yang dilakukan nakes di halaman atau lingkungan rumah sakit sebenarya tidak dibolehkan, karena rumah sakit merupakan objek vital dan bukan tempat biasa, "di sini (rumah sakit) adalah tempat pelayanan dasar ketika masyarakat sedang berobat. Tentu kita harus beri pelayanan serta pertolongan dan diberikan pengobatan kepada pasien secara baik, mereka harus diberi pemahaman tentang sakit seperti apa kemudian informasi kaitan dengan kesehatan," terang dr Alwia.

Selain itu, lanjut dia, selaku tenaga kesehatan yang sudah diberi sumpah jabatan dan diberikan tugas di RSUD oleh pemerintah, maka secara otomatis memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas pada saat jam pelayanan.

Dia mengaku, aksi yang dilakukan ratusan pegawai nakes bersama LSM di halaman lingkungan RSUD sangat menganggu pelayanan, apalagi saat aksi tadi, ada berapa pasien yang ingin pulang karena ketakutan.

"Aksi dengan suara lantang seperti tadi tidak boleh dilakukan dalam lingkungan RSUD, seharusnya di luar tapi tiba-tiba mereka memaksa untuk masuk ke dalam," kesal dr. Alwia.

Dia meminta rekan-rekannya untuk memahami kondisi pasien dan tidak menggangu pelayanan sebab tugas nakes melakukan pelayanan dasar bidang kesehatan kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan.

"Jika teman-teman nakes tidak bertugas maka akan memperhambat pelayanan olehnya itu, kami minta agar teman-twman nakes kembali bertugas dan tidak lagi melakukan aksi yang dapat menghambat pelayanan dasar," tutup dr. Alwia.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT