HALTENG, OT- Dalam rangka mewujudkan komitmennya dalam mencegah penyebaran Covid-19, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mulai melaksanakan program vaksinasi untuk karyawan.
Vaksinasi tersebut dimulai sejak 21 Mei 2021 di dua tempat yang disiapkan manajemen PT IWIP, yakni di Weda Bay Clinic dan di kantor Lipe Metal Industry, salah satu tenant smelter di Kawasan Industri IWIP.
Kepala Weda Bay Clinic, dr. Aldi Bestary Situngkir mengatakan, vaksinasi ini merupakan bagian dari program gotong royong yang dicanangkan oleh pemerintah, melalui kerja sama Kemenkes, Bio Farma, dan Kadin.
Program vaksinasi gotong royong, ini kata dr Aldi, diinisiasi oleh pemerintah sehingga dapat kuota untuk melakukan vaksinasi terhadap seluruh karyawan perusahaan.
"Vaksinasi terhadap karyawan PT IWIP ini akan secara bertahap dilakukan, namun bergantung pada kuota yang diberikan oleh pemerintah," ujar dr. Aldi di Weda.
Menurutnya, antusiasme karyawan dalam mengikuti vaksinasi ini terbilang cukup tinggi, karena hanya empat hari, sudah tercatat lebih dari 1.500 karyawan PT IWIP mendapatkan vaksin.
Lanjut dr Aldi, dalam melakukan program ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Maluku Utara maupun Kabupaten Halmahera Tengah.
“Semoga dengan adanya vaksinasi di PT IWIP ini kita bisa menyukseskan program vaksinasi gotong royong sehingga meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah, Lutfi Djafar mengatakan, pihaknya turut andil dalam proses vaksinasi tersebut. Salah satunya dengan mengirimkan tim tenaga vaksinasi. Jumlah tenaga yang dikirimkan sebanyak 5 orang.
“sasarannya cukup banyak, PT IWIP juga meminta untuk dibuatkan tenaga P-care guna menginput data sasaran vaksinasi, maka Dinkes sudah buatkan itu sehingga PT IWIP sekarang sudah bisa lakukan pendataan sendiri,” ujar Lutfi.
Selain itu, Dinkes tetap melakukan pengawasan dan koordinasi mengenai vaksinasi di PT IWIP. Seperti misalnya ketika ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), PT IWIP akan segera berkoordinasi dengan Dinkes guna dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Saya berharap, kalau bisa perusahaan mampu melakukan vaksinasi sebesar 75 persen dari total karyawannya,” jelasnya.
Sedangkan Risfandi, salah satu karyawan PT IWIP, mengaku senang dengan adanya program vaksinasi ini. Baginya, vaksinasi ini sangat penting untuk dilakukan di lingkungan kerja seperti di PT IWIP, agar para karyawan tak perlu khawatir dengan adanya penyebaran Covid-19.
“Insya Allah kalau sudah divaksin kita bisa bekerja dengan lebih tenang, kekhawatiran pada penyebaran COVID-19 juga berkurang,” katanya.(ded)