Home / Berita / kesehatan

Antisipasi Corona, PPNI Kota Ternate Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Rumah Ibadah

IDI Malut Terus Galang Dana Beli APD
02 April 2020
Ketua PPNI kota ternate saat penyemprotan Disinfektan di rumah ibadah.

TERNATE, OT - Puluhan relawan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar aksi sosial dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke belasan rumah ibadah masjid dan gereja di.Ternate.

Aksi.sosial.yang dilakukan oleh puluhan tenaga medis yang tergabung dalam PPNI Kota Ternate itu, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sekaligus sebagai upaya pencegahan penyebaran virus asal Wuhan itu.

"Aksi sosial ini, telah dilakukan sejak tanggal 29 Maret lalu dan menyusuri rumah ibadah seperti masjid dan gereja di Kota Ternate, sebagai wujud kepedulian untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," kata Ketua PPNI Kota Ternate, Chandra Makassar,S.Kep,Ns di Ternate, Kamis, (2/4/2020).

Hingga saat ini, kata Chandra, tim relawan PPNI sudah melakukan penyemprotan di 16 rumah ibadah baik masjid maupun gereja di Kota Ternate, "selain penyemprotan relawan PPNI juga melakukan aksi sosial di Pulau Hiri dan melakukan edukasi soal COVID-19 kepada masyarakat setempat," jelasnya.

Dia mengaku, meski ada permintaan dari Lurah setempat, namun peralatan dan kebutuhan relawan ditanggulangi oleh organisasi.

Dia menyebut, saat ini, PPNI Kota Ternate membuat langkah kreatif dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield dengan menggunakan biaya pribadi sebanyak 200 buah dan dibagikan ke posko, menyusul minimnya APD dalam penanganan COVID-19 di Malut. 

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut terus menggalang donasi guna memenuhi ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan paramedic dalam penanganan pasien yang terjangkit covid-19 di daerah ini.

Ketua IDI Malut, dr Alwia Assagaf, mengaku, aksi penggalangan dana ini dilakukan menyusul minimnya APD standar dalam menangani pasien covid-19, "karena saat ini untuk Orang Dalam Pengawasan (OPD) saat ini belum diisolasi dan tidak disediakan APD memadai untuk penanganan pasien COVID-19," katanya.

Dia mengaku, IDI Malut bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Malut terus menjaga anggotanya sebagai bentuk tanggung jawab organisasi anggota, apalagi perkembangan virus COVID-19 sangat ganas, maka APD sangat penting. (glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT