Home / Berita / Hukrim

Usut Pengiriman Logistik asal China ke Halteng Polisi Jadwalkan Panggil Direktur J

20 Desember 2022
Logistik dari China yang diamankan di Mako Polres Ternate

TERNATE, OT - Kasus dugaan penyelundupan bahan makanan tanpa dokumen yang dipasok dari China dengan tujuan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terus diselidiki tim penyelidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh tim penyelidik Satreskrim Polres Ternate termasuk manager jasa pengiriman barang J&T Ternate.

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas, Ipda Wahyudin mengatakan, barang yang diduga dikirim dari China ke salah satu Kabupaten di Maluku Utara tersebut, terus dilakukan penyelidikan.

"Masih penyelidikan, yang jelas barang itu diduga dikirim dari China, karena semua paket bertuliskan dengan tulisan China," kata Wahyuddin. Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, untuk memastikan kelengkapan dokumen dalam logistik tersebut, tim penyidik juga sudah mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Direktur J&T Cargo di Jakarta.

"Pimpinan J&T Jakarta juga sudah kita layangkan pemanggilan, tapi belum bisa hadir karena alasan menyambut Natal," katanya.

Pemanggilan terhadap Direktur J&T Jakarta kata Wahyudin, karena keterangan manager J&T Ternate, pihaknya tidak mengetahui pasti dan itu hanya diketahui perusahan yang ada di Jakarta saja.

"Mereka tidak tau, makanya pimpinan yang di Jakarta yang kita undang untuk mintai keterangan," akunya.

Selain pimpinan jasa pengiriman barang Wahyudin juga menegaskan, sejumlah saksi ahli juga akan dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan.

"Saksi ahli yang akan dimintai keterangan adalah Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Karantina serta ahli dari Bea Cukai," katanya.

Agenda pemeriksaan saksi ahli dari tiga instansi itu kata juru bicara Polres Ternate, penyidik sudah mengirimkan daftar pertanyaan dan selanjutnya penyidik hanya tinggal menunggu respon.

"Pertanyaan sudah kami kirim, tinggal mereka jawab kalau ada langsung kita ambil dokumentasi saja," tuturnya.

Sementara untuk dokumen lanjut dia, pihaknya belum dapat memastikan karena masih harus melakukan pemeriksaan langsung ke Jakarta.

"Dokumen, saya belum bisa pastikan karena kita lakukan pemeriksaan dulu," urainya.

Logistik diamankan tersebut menurutnya, berisi bahan campuran makanan mulai dari daging mentah, sosis, sayur serta bumbu masak.

"Ada daging, makanan olahan yang kita amankan di Polres, sementara untuk ikan, daging dan sayuran kita titipkan di Karantina hewan," jelas Wahyuddin mengakhiri.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT