TERNATE, OT - Tim Subdit Gakkum, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud (Polda) Malut akan memeriksa sejumlah pihak terkait insiden tenggelamnya KM Cahaya Arafah di perairan Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes (Pol) Raden Djarod Agung Riyadi mengatakan, pastinya ada pemanggilan jika itu dibutuhkan penyidik.
Menurutnya, dalam proses penyelidikan kasus ini, tetap masih ada penambahan pemeriksaan saksi. Setelah sebelumnya 7 orang anak buah kapal (ABK) KM Cahaya Arafah diperiksa.
"Yang jelas sementara ini penyidik masih melakukan penyelidikan. Maka baik dari petugas KSOP dan Agen Kapal di Pelabuhan Bastiong akan dimintai keterangan, karena dari hasil awal pemeriksaan saksi-saksi dari nahkoda hingga ABK itu, bukan saja 7 orang namun ada 11 orang," kata Kombes (Pol) Raden Djarod saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/7/2022).
Dia mengaku, dengan hasil keterangan ini penyidik akan terus melakukan kroscek lebih dalam lagi atas insiden ini.
"Untuk nahkoda hingga 7 ABK memang sudah kami periksa sebagai saksi dan keterangannya akan dikembangkan lagi, maka tidak menutup kemungkinan ada saksi lain lagi," jelasnya.
Menurutnya, penyidik akan terus kroscek dan mengumpulkan keterangan saksi. Ketika semua keterangan dikumpulkan dari saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, baru digelarkan kasus tersebut hingga ditetapkan proses selanjutnya.
"Kami masih mintai keterangan saksi lagi beberapa orang yang berkaitan dengan insiden ini, jika sudah baru kami gerakkan penetapan tersangka hingga peran masing-masing," tambahnya.(ier)



 
   



 
    
          
          
          
         