TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Utara berhasil meringkus salah satu terduga pelaku pencurian spesialis tempat ibadah, baik Masjid maupun Musholla di kawasan Ternate Utara.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ternate Utara, IPTU Samsul B. Rosonging saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini terduga pelaku pencurian kipas angin di beberapa rumah ibadah di wilayah Ternate Utara terus dilakukan pemeriksaan secara maraton.
Menurutnya, penangkapan terhadap terduga spesialis pencurian kipas angin milik rumah ibadah, bermula ketika anggota mendapatkan informasi dari salah satu pembeli kipas angin yang melaporkan bahwa ada seorang pemuda sering menjual kipas angin kepadanya.
Menindak lanjuti laporan tersebut, anggota Polsek lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di lingkungan Toloko Oskar, Kelurahan Sangaji Utara.
Kapolsek membeberkan, setelah ditangkap pelaku berinisial FT alias Fitrah mengaku kerap menjual barang hasil curian.
Mantan Kasat Intel Polres Sula ini juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku baru mengakui melancarkan aksi di tiga lokasi berbeda-beda, baik di dua masjid yang ada di Kelurahan Tarau dan satu Mushollah yang berada di lingkungan Koloncucu, Kelurahan Tubuleu, Kecamatan Ternate Utara.
"Ini baru pengakuan, dan masih dikembangkan terus dan untuk kotak amal kami masih kembangkan, karena ada pengurus masjid di Tarau yang mengaku kalau pernah kehilangan kotak amal," jelasnya.
Perwira dua balak itu juga menjelaskan, terduga pelaku yang ditangkap, diduga merupakan pemain lama karena sejumlah tahanan yang ada di Sel Polsek kenal dekat dengan terduga pelaku.
"Tahanan kita ada yang kenal dia (terduga pelaku) dan menyampaikan kalau dia sempat kerja di salah satu salon dan mengambil uang salon tersebut," ungkapnya.
Dengan kejadian ini Kapolsek menghimbau kepada petugas masjid maupun Mushollah dalam wilayah Kota Ternate khususnya di Ternate Utara yang sempat kehilangan barang segera membuat laporan pengaduan di Polsek Ternate Utara, atau ke Polres Ternate.
"Kita terus periksa, tapi kita juga imbau imam dan petugas Mushollah dan masjid untuk membuat laporan pengaduan ke kita jika pernah kehilangan barang di rumah ibadah," pungkasnya.
(ier)