TERNATE, OT - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara (Malut), mulai mendalami ambruknya talud di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.
Penyelidikan dilakukan secara maraton, kali ini saksi yang diperiksa adalah penanggung jawab teknis proyek pembangunan talud Kalumata.
Kepada indotimur.com Konsultan Perencanaan Pembangunan Talud, Yogie mengatakan, kehadiran ke Ditreskrimsus Polda Malut untuk memenuhi panggilan penyidik terkait pembangunan talud tersebut.
"Iya, saya diperiksa soal proyek pekerjaan talud di Kalumata," ujar Yogie, Selasa (11/10/2022).
Yogie mengaku, dirinya datang sekitar pukul 13:30 WIT dan mulai diperiksa sampai sekitar pukul 16:25 WIT. Pemeriksaan akan dilanjutkan kembali.
"Yang pastinya jika kedepan keterangan saya masih dibutuhkan penyidik, tentu saya datang," tegas Yogie.
Sekedar diketahui, Talud yang terletak di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, Kota Ternate itu, berada tepat di bawah kafe milik salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, proyek ini dikerjakan CV. Indi Rekacipta Persada dengan harga terkoreksi senilai Rp 1.275.839.960,54 miliar. Proyek tersebut diduga kuat merupakan pokok pikiran (pokir) salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.(ier)