Home / Berita / Hukrim

Polda Malut Amankan 9 Ton Solar Ilegal

Kelabui Petugas Solar Diangkut Pakai Kapal Ikan
14 Februari 2023
Ilustrasi

TERNATE, OT - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menggagalkan aksi penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar diduga ilegal.

Pasalnya, agar lolos dari pantauan, solar sebayak 9 ton tersebut sengaja diangkut menggunakan kapal ikan.

Direktur Dirpolairud Polda Kombes (Pol) Raden Jarod Agung Riyadi melalui Subdit Gakkum AKBP Aditya Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan perihal penangkapan terduga pelaku dan barang bukti solar tersebut.

"Jadi, memang benar ada penampakan BBM jenis solar. Yang mana setelah kita kroscek itu diduga BBM bersubsidi," ungkapnya.

Menurutnya, dari hasil penangkapan BBM tersebut baik pemilik kapal dan nahkoda maupun pemilik barang saat ini memang sudah dalam penyelidikan.

"Jadi penyelidikan sudah dilakukan di Subdit Gakum, ketiga terduga pelaku semua sudah di ambil keterangan," ungkapnya.

Saat ini pihaknya kata dia, lagi fokus pada pelanggaran kaitan dengan penyalahgunaan angkutan. Karena seharusnya kapal itu digunakan untuk penangkapan ikan tapi disisipkan pengangkutan BBM.

Sementara pengambilan keterangan dari pihak-pihak yang diamankan masih terus berjalan yang jelas proses penyelidikan masih terus dilakukan.

Untuk sementara yang kita ketahui dari dugaan sementara itu merupakan BBM bersubsidi ternyata bukan melainkan itu merupakan BBM nonsubsidi.

Ditanya soal bahan bakan minyak itu tujuannya akan dibawa kemana. Ia mengaku tidak mengetahui kemana BBM itu akan dibawa karena pada saat penangkapan memang ditengah laut.

"Jadi tangkapnya pada saat di laut, dan barang bukti yang diamankan dari keterangan mereka sebanyak 9 ton meski begitu kita harus mengkroscek terlebih dahulu," tuturnya.

Dia menambahkan, pada prinsipnya saat ini pihaknya akan intens melakukan patroli dan penegakan hukum di wilayah perairan.

"Kami akan lakukan patroli di wilayah perairan demi mencegah terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan terjadi," tandasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT