TERNATE, OT - Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, bakal mengusut insiden tenggelamnya KM. Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka, Halmahera Selatan (Halsel) Senin kemarin.
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Raden Djarot A Riadi saat dikonfrimasi wartawan, Selasa (19/7/2022) menyatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada upaya evakuasi korban kapal yang tenggelam di perairan Desa Tokaka tersebut.
"Untuk hari ini, kita masih fokus pada upaya evakuasi korban. Nanti kita lihat proses selanjutnya," ungkap Kombes Pol, Djarot.
Menurutnya, proses penyelidikan dan penyidikan yang nantinya akan dilakukan pada data penumpang berdasarkan manifes, dan jumlah penumpang yang berbeda sesuai dari hasil penyelidikan dan laporan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
“Kita masih mendata kira-kira siapa-siapa yang belum terdata dan yang belum ditemukan. Nanti kalau itu semua sudah selesai baru kita lihat kesalahannya dan jika ada prosedur yang salah, maka tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Meski demikian, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan aktivitas melaut atau bepergian menggunakan kapal laut agar lebih memperhatikan faktor cuaca yang dikeluarkan dari BMGK maupun instansi terkait lain.
"Ini sangat penting sehingga kita bisa melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya KM Cahaya Arafah diberangkatkan pada Senin kemarin. Kapal bertolak dari Pelabuhan Bastiong menuju Gane Barat. Namun belum sampai tujuan, kapal tersebut dikabarkan tenggelam di perairan Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat, sekira pukul 18.00 WIT.(ier)



 
   



 
    
          
          
          
         