Home / Berita / Hukrim

Petugas Kebersihan di Ternate Temukan Senjata Api

04 April 2023
sepucuk senjata api (Senpi) rakitan jenis revolver dan puluhan amunisi aktif (doc_istimewa)

TERNATE, OT - Seorang warga kota Ternate menemukan sepucuk senjata api (Senpi) rakitan jenis revolver dan puluhan amunisi aktif, pada Selasa (4/4/2023) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Takome.

Senjata rakitan tersebut kini telah diserahkan ke Polsek Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.

Informasi yang diperoleh indotimur.com menyebutkan, senpi rakitan beserta puluhan amunisi aktif tersebut ditemukan oleh salah satu warga Kelurahan Kasturian, Kecamatan Ternate Utara bernama Rusdi.

Rusdi yang berprofesi sebagai petugas kebersihan pengangkut sampah itu menemukan saat dirinya hendak membuang sampah rumah tangga yang diangkut menggunakan kendaraan roda 3 ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat. 

Rusdi lalu dikejutkan ketika melihat sebuah tas plastik warna hitam yang di dalamnya berisi senpi dan puluhan amunisi tersebut. Sehingga langsung membawa barang tersebut ke Kantor Polsek Ternate Utara. 

Kapolsek Ternate Utara, IPTU Samsul B. Rosonging saat dikonfirmasi membenarkan, adanya penyerahan senpi beserta puluhan amunisi aktif tersebut. 

"Iya benar, bahwa ada temuan saat operator motor sampah mengangkut sampah kemudian operator tersebut mendapati senpi rakitan di dalam sebuah kantong plastik," jelas Syamsul. 

Kata dia, barang yang diamankan yakni 1 senpi rakitan jenis Revolver, 16 butir peluru kaliber 38, 2 butir, peluru kaliber 78, 10 butir, peluru kaliber 5.56 dan 9 butir peluru kaliber 7.62. Senpi tersebut kemungkinan sisa konflik di Maluku Utara tahun 1999 silam. 

"Kemungkinan sisa konflik tahun 1999, dan diduga dibuang oleh warga," ungkap Syamsul. 

Dengan ada temuan Senpi, Syamsul menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau melihat ada senpi agar segera menyerahkan/melaporkan ke kepolisian terdekat. 

"Kepada masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki senpi rakitan agar bisa menyerahkan ke pihak keamanan. Karena di khawatirkan bisa di maafaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT