Home / Berita / Hukrim

Lagi, Warga Damuli di Patani Timur, Diserang OTK

Korban Mengalami Luka Panah
25 Juni 2023
Korban saat dirawat di Puskesmas Damuli

HALTENG,OT - Seorang warga bernama Junair Jafar (44) asal Desa Damuli Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 08.00 WIT diserang oleh sekelompok Orang Tak di Kenal (OTK).

Peristiwa tersebut terjadi di kebun milik korban di Kali Gwonle Kecamatan Patani Timur.

Kasi Humas Polres Halteng Ipda Ramli Soleman mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh dari korban, bahwa pada pukul 07:00 WIT, korban berangkat dari rumah menuju kebun kelapa, yang berlokasi di kali Gwonle Kecamatan Patani timur. 

"Korban hendak mengambil kopra miliknya, setibanya di lokasi kebun kelapa korban langsung mengambil tempat air dengan tujuan untuk mengambil air di kali, pada saat korban turun ke kali tiba-tiba medengar suara teriakan (manyele) dari arah barat, kemudian korban kembali ke tempat asa kopra dan mengangkat parang, dengan maksud untuk mengisyaratkan kepada OTK tersebut agar tidak melakukan perbuatanya, namum mereka tetap berteriak dan melakukan aksi  sambil melepaskan busur panah ke arah korban," jelas Kasi Humas dalam keterangannya.

Akibat aksi brutal OTK tersebut, korban merasa takut dan melarikan diri, namun OTK tersebut tetap mengejar sambil melepaskan busur panah dan mengenai bagian rusuk dalam sebelah kiri .

"Jumlah OTK yang melakukan penyerangan terhadap korban sekitar 7 orang, yang mana 4 orang menggunakan baju hitam sedangkan 3 orang tidak memakai baju, hanya menggunakan celana pendek warna hitam," ucap Kasi Humas mengutip pengakuan korban.

Korban diselamatkan Abdullatif yang saat itu berencana ke kebun untuk mengambil pinang dan pala yang jaraknya tak jauh dari kebun korban.

Saat berada tak jauh dari jalan poros Peniti-Sakam, saksi Abdulatif melihat korban dalam posisi terlentang dengan membawa 2 buah  busur panah milik OTK, sambil meminta pertolongan.

Saksi langsung membawa korban ke jalan poros dan bertemu  saksi atas nama Jaldi yang pulang setelah mengantar ayahnya ke kebun. Keduanya lantas membawa korban dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) menuju Puskesmas untuk mendapat perawatan. 

"Saat ini dari keterangan Dokter Tri Wulan Kurnia menyimpulkan bahwa, kondisi korban terkait perkembangan pasien, dan  kodisi umum sedang luka sobek akibat senjata tajam, kemudian sudah dibersihkan dan sekitar 10 jahitan," terang Kasi Humas Polres Halteng.

"Pasien saat ini  masih dalam tahap  observasi di puskesmas Damuli, sambil melihat perkembangan jika kondisi menurun akan di rujuk RSUD," jelasnya.

Diketahui, saat ini masyarakat  di wilayah Kecamatan Patani Timur meminta ada pertemuan guna menindak lanjuti kejadian ini.

Senumlah petugas gabungan TNI/Polri yang dipimpin Kapolsek Patani, juga bersiaga di Desa Damuli Kecamatan Patani Timur.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT