TERNATE, OT- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Dade Ruskandar mengungkapkan laporan pekerjaan paket Swakelola fisik jalan nasional di Kota Tidore Kepulauan, tidak jelas.
Dade Ruskandar kepada wartawan mengatakan, dalam progres pekerjaan yang baru dikerjakan ini, dirinya mengaku tidak tahu siapa saja yang turun ke lokasi dalam pelaksana pekerjaan tersebut.
"Berdasarkan laporan balai, saya belum temukan tim yang turun ke lokasi itu siapa, karena belum jelas dan berita acara hasil penelitian siapa juga belum jelas, jadi laporan yang kita terima itu baru hasil rapat," kata Dade, Kamis (24/03/2022).
Menurutnya, mengenai laporan dari balai sudah sekian persen dikerjakan, pihaknya tidak mengetahui siapa saja yang turun ke lokasi pekerjaan untuk membuat laporan tersebut, karena beberapa waktu lalu tim turun ke lokasi menemukan proyek itu sedang dikerjakan.
“Disaat kita turun itu sedang dikerjakan. Laporan hasil kegiatan mereka tulis tapi berita acara siapa yang mengerjakan itu tidak ada. Dan sekarang kita lagi minta,” katanya.
Orang nomor satu di Kejati Malut ini mangaku, pihaknya akan memanggil dan periksa kembali untuk mempertanyakan siapa saja yang turun ke lapangan dan siapa saja yang memerintahkan.
“Kita akan panggil lagi dan periksa, tanyakan siapa yang turun ke lapangan, siapa yang perintah dan mana berita acaranya di lapangan. Itu harus ada, bukan berita acara rapat. Ini akan kita periksa lagi,” tegasnya.(ier)



 
   



 
    
          
          
          
         