TOBELO, OT- Hujan mengguyur kota Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama sehingga terjadi banjir di sungai Desa Mede, Kecamatan Tobelo hingga tanggul sungai jebol.
Akubatnya, kurang lebih 9 (sembilan) rumah watlrga desa tersebut terendam banjir. Informasivyang dihimpun indotimur.com, Jumat (13/10/2017) kemarin, sekira pukul 16.00 WIT air yang menggenang hampir setinggi dada orang dewasa serta arus yang cukup kuat menerjang rumah, sehingga warga lari ke dataran lebih tinggi.
Satgas Ops Pamrahwan Yonif Raider Khusus 732/Banau Pos Mede yang dipimpin Serda Saputra dengan langsung melakukan proses evakuasi warga dan barang-barang yang dapat diselamatkan ke tempat yang lebih aman. Tdak lama kemudian, bantuan personel dari Kodim 1508/Tobelo langsung ikut membantu proses evakuasi.
Banjir yang menggenang selama 2 (jam) jam tersebut mulai surut. Warga baru diperkenankan kembali ke rumah masing-masing. Kejadian itu tidak ada korban jiwa namun setidaknya 9 (sembilan) rumah warga rusak akibat terendam banjir serta kerugian materil berupa barang-barang warga terbawa banjir belum dihitung.
Terpisah Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan dari jajarannya, tentang kejadian tersebut selanjutnya reaksi cepat yang diambil.
"Saya bangga dan mengapresiasi langkah sigap personel TNI dari Satgas Yonif RK 732/Banau, maupun jajarannya yang telah bertindak dengan benar dan cepat. Sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," tandas Dandim.
(red)