HALSEL OT - Nuraisyah Ilham, bayi berusia tiga bulan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha di desa Marabose Kecamatan Bacan Halmahera Selatan (Halsel) karena menderita gizi buruk.
Anak dari Idham Taher (23) dan Darlisa Hamir (19) warga Desa Marabose sudah satu bulan menderita gizi buruk.
Bayi tiga bulan dengan berat badan hanya 2,3 kg itu saat terbaring lemah di ruang Poli Anak RSUD Labuha.
Bayi mungil ini sudah satu bulan lebih menderita penyakit gizi buruk dan tidak diobati secara intensif karena orang tuanya menduga anak mereka menderita sakit biasa.
Dari hasil pemeriksaan di RSUD Labuha, bayi ini terkena infeksi paru dan menderita gizi buruk.
"Anak ini setelah diperiksa, ternyata mengalami ingeksopati dan menderita gizi buruk," jelas salah satu petugas kesehatan di RSUD Labuha, Senin (23/4/2018).
Awalnya, bayi ini diketahui menderita gizi buruk, setelah tim medis dari dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel melakukan survey di desa Marabose.
Kadinkes Halsel, Akhmad Rajab menjelaskan, anak itu ditemukan oleh tim riset Dinkes Halsel saat melakukan survey kesehatan di desa Marabose dan langsung membawa bayi ini ke RSUD Labuha untuk mendapat perawatan secara intensif.
"Setelah dilaporkan adanya bayi gizi butuk, maka saya langsung perintahkan untuk segera dibawa ke RSUD Labuha guna mendapat perawan secara intensif," jelas Kadinkes.
(red)