HALSEL OT - Lagi, salah satu penderita jantung bocor di Kabuapten Halmahera Selatan (Halsel) saat ini butuh biaya pengobatan.
Andika Putra (12), warga desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan Halsel yabg divonis dokter menderita jantung bocor tidak bisa lagi berobat karena kekurangan biaya.
Walaupun menderita jantung bocor, namun anak dari pasangan Udin Basrah dan Rusmala Hi Sabtu tetap bersemangat untuk bersekolah.
Bahkan siswa SMPN 2 Halsel ini tetap tegar dan selalu tersenyum untuk memberikan semangat kepada kedua orang tuanya.
Kondisi anak bungsu dari 5 bersaudara ini harus berupaya untuk melakukan pengobatan penyembuhan, namun terganjal soal biaya.
Rusmala, ibu Andika menuturkan, putranya saat bayi sempat di voniis gizi buruk, namun nyatanya, dia menderita jantung bocor.
Ditambahlan, keluarganya saat ini hanya memfokuskan kesembuhan sang anak, namun hal itu tidak bisa dilakukan karena kekuarangan biaya untuk operasi.
"Kami hanya bertahan apa adanya hingga saat ini, dan kata dokter, jika anak saya semakin bergerak maka semakin membesar bocoran jantungnya,"ujar Rusmala mengutip ucapan dokter.
"Setiap pulang sekolah, dia langsung sesak napas dan batuk yang mengeluarkan gumpalan darah," kata Rusmala bersedih.
Ditambahkan, dia bersama suaminya, setiap bulan harus berupaya mencari rejeki untuk membawa anaknya ke RSUD guna mengontrol kondisi anaknya.
"Setiap kali berobat, pihak dokter meminta agar dirujuk ke makasar, atau Jakarta, namun kami tidak bisa berbuat apa apa dan masih bertahan karena terkendala biaya," ujarnya.
Kondisi anaknya, lanjut Rusmala, pihaknya harus secepat mengambil langkah penangann, namum apa daya, tidak bisa dilakukan karena keterbatasan biaya.
Olehnya itu, Rusmala berharap, ada kepedulian Pemda Halsel untuk dspat membantu meringankan beban biaya pengobatam anaknya.
"Kami harus mengambil langkah cepat, untuk penangannya, kami berharap uluran tangan pemerintah demi kesembuhan anak kami, kalau penyakit lain, kami bisa membiayai, hanya saja penyakit jantung dan ini biayanya besar,"ujarnya.(red)