HAalSEL, OT - LSM Himpunan Suara Rakyat (Hisura) Halmahera Selatan menggelar Pelatihan dan Pembentukan Relawan Pemuda Tanggap Bencana yang dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 23 hingga 24 Juni 2022 di Palm Hotel, Bacan Halmahera Selatan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan LSM Hisura yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan para pemuda relawan tanggap bencana yang akan disiapkan menghadapi setiap ancaman bencana baik bencana alam maupun bencana non alam," ungkap Ketua Dewan Pembina LSM Hisura, Iswan Gafur.
Kata dia, dalam pelatihan kali ini menghadirkan pemateri dan fasilitator, aktivis kemanusiaan yang juga Direktur LSM Rorano M. Asghar Saleh dan Mohdar Bailusy dari Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Maluku Utara.
Mohdar dalam materinya mengungkapkan pentingnya data dan informasi mengenai kebencanaan yang dikelola secara cepat dan tepat agar masyarakat terhindar dari dampak akibat bencana yang terjadi.
Dikatakan, dalam UU 14 tahun 2008 pasal 10, menjelaskan bahwa Informasi mengenai Bencana masuk dalam kategori Informasi Serta Merta yang harus segera diumumkan disaat terjadinya bencana yang mengancam hajat hidup orang banyak.
"Olehnya itu Pemda diharapkan memperhatikan hal ini agar masyarakat bisa terhindar dari dampak bencana yang terjadi," kata Mochdar
Sementara itu Asghar Saleh dalam materinya mengungkapkan pentingnya manajemen Tanggap Darurat baik oleh Pemda maupun masyarakat serta stakeholder terkait.
Selain itu Ashgar juga menyampaikan materi Kajian Pengurangan Resiko Bencana Partisipatif, dimana, lanjut Asghar pentingnya partisipasi masyarakat terutama Pemuda dalam menghadapi bencana.
Kegiatan ini diikuti oleh 100-an pemuda, mahasiswa dan pelajar diantaranya Mahasiswa Poltekhnik Halmahera Bacan, STAIN Labuha, Aktivis LDK dan KAMMI Halsel, siswa SMA 7 Halsel dan Pemuda GPM Klasis Bacan.
Diakhir kegiatan, para peserta dan panitia yang dikoordinir Hardin bersepakat untuk membentuk Relawan Pemuda Tanggap Bencana Halmahera Selatan.
(iel)
