HALBAR, OT - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halmahera Barat, Mahdin Husen menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Halmahera Barat.

Kepada indotimur.com anggota DPRD Halmahera Barat dari PKS ini menuturkan, setiap tahun target PAD yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar tidak mencapai target.

Dia menyatakan, untuk memenuhi target PAD, atau minimal mendekati angka target, setiap OPD pengeloa pendapatan harus fokus.

"PAD yang dibebankan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termuat dalam APBD sifatnya masih asumsi. Karena target tiap tahun belum maksimal," kata Mahdin, Rabu (8/3//2022) di lobi lantai I kantor DPRD Halbar

Dia menyarankan, OPD pengelola PAD harus mampu menelaah dengan fokus, "kemudian tidak hanya OPD atau pemerintah, PAD juga bisa dikelola oleh pihak ketiga sebab berbicara tentang PAD sifatnya lebih ke bisnis," kata Mahdin.

Dia lalu mencontohkan; Dinas Parawisata jika ingin meningkatkan PAD otomatis sistem penganggaran harus diperbesar jasa-jasa Parawisata dibuat pengendalian atau bagi pendapatan, "seperti tahun ini, di Parawisata sudah ada Pendapatan dari dua objek wisata Rapa Pelangi Bubanehena  dan Mangrove di Gamtala," akunya

Mahdin juga menyinggung aturan yang menyebutkan hak-hak anggota DPRD dibiayai melalui PAD, namun kewenangan itu ada di Pemkab Halbar, "dalam aturan kemarin, kalau tidak salah, hak-hak anggota DPRD dibiayai melalui PAD namun kewenangan itu ada di Pemkab," tutupnya.

 (deko)