HALBAR, OT - Kelangkaan BBM jenis minyak tanah di Kabupaten Halmaheta Barat (Halbar) menjadi atensi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dasril Hi Usman.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD bersama Dinas Peridag dan UMKM Halbar, pada Selasa (10/12/2024), Aggota DPRD Halbar Dasril Hi Usman, menegaskan, Pemerintah tidak peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

Dia menyebut, problem kelangkaan minyak tanah sudah menjadi isu sentris daerah, dimana masyarakat dari tahun ke tahun selalu susah memperoleh minyak tanah.

"Pemerintah harusnya tampil di depan menyampaikan, ini loh problem sehingga minyak tanah sangat langka, jangan sembunyi hanya melihat kesusahan masyarakat," kesal Dasril 

Menurutnya, kelangkaan minyak tanah tidak hanya dikeluhkan para pelaku UMKM tetapi juga dikeluhkan ibu rumah tangga dan penyedia jasa transportasi laut (sppedboat). "Karena akan berdampak pada biaya tiket speedboat yang tidak normal," cetusnya.

Olehnya itu, polisitisi PAN mendesak pemerintah daerah harus mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan problem ini. "jangan dibiarkan berlarut-larut apalagi diam tanpa sosialisasi kepada masyarakat," tegasnya.

Dia juga meminta pemerintah melalui Dinas Perindag dan UMKM Halbar segera mengintervensi masalah ini agar masyarakat tidak resah karena tidak mengetahui penyebab kelangkaan minyak tanah di Halbar.

"Sampai sejauh ini, belum jelas informasinya apakah kelangkaan minyak tanah ini disebakan kenakalan distributor terjadi penimbunan atau pemerintah juga tutut terlibat," pungkasnya.

 (deko)