HALBAR, OT - Tim peneliti Unkhair dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat bersama Ahli Waris menyepakati sketsa Kapita Banau, pahlawan dari tanah Sasadu Halmahera Barat.
Sketsa pengusulan calon pahlawan nasional Kapita Banau atau bernama lengkap Banau Bin Alum Bin Abdul Gani itu sebagai Pejuang Perang Jailolo (1879-1914).
Bupati James Uang menyatakan, diskusi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pengusulan Banau sebagai Pahlawan Nasional.
Menurutnya, diskusi ini juga untuk mengumpulkan pendapat, ide dan referensi yang lebih luas agar nanti menghasilkan dokumen akademik untuk dapat dikonsumsi oleh pihak pengusul pahlawan nasional Provinsi Maluku Utara.
"Berdasarkan, UU No 20 Tahun 2009 Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajah di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, sangat jelas ketika Banau layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional di NKRI," jelas Bupati James saat membuka diskusi terpumpuk bersama Peneliti Yayasan The Tebings Akademisi Unkhair dan ahli waris pada Selasa (21/6/2022).
Sementara itu, Peneliti Yayasan The Tebings atau Akademisi Unkhair Irfan Ahmad, menyampaikan, dokumen Kapita Banau sebelum ditelusuri beberapa naskah maupun silsialah dari pihak keluarga pada sore kemarin sudah final dalam versi peneliti.
"Silsilah dari pihak keluarga yang kami sajikan pagi ini final dalam versi kami. Tentunya punya alasan tersendiri, kalau mau dilihat secara prosedur genologi atau silsilah keluarga dari Almarhum Banau itu sudah selesai yang matinya di Soleman," katanya.
Abdul Gani Yunus dan juga selaku ahli waris menyampaikan setuju sketsa itu adalah Banau. Pihaknya juga berharap, Banau bisa menjadi pahlawan Nasional agar menjadi sejarah di Halmahera Barat.
"Kami juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Akademisi dari Unkhair yang telah berjuang dan mungkin juga kepada Institut Banau dan kami juga berharap banyak kepada Danyonif supaya perjuangan kita ini bisa berhasil," pungkasnya.
Diskusi terpumpung calon Pahlawna Nasional Banau Bin Alum Bin Abdul Gani itu turut dihadiri Sekda Halbar Sharil Abd Rajak, Peneliti Yayasan The Tebings Irfan Ahmad dan Andi Sumar-Karman, Danyonif RK.732 Banau Letkol Inf. Haryanto Hendrik, Wakapolres Halbar Rahmat serta sejumlah ahli waris Banau.
(deko)