Home / Indomalut / Halbar

Sempat Vakum 5 Tahun, Organda Unit Loloda-Ibu-Jailolo Kembali Diaktifkan

06 Mei 2025
Koordinator Unit Loloda-Ibu-Jailolo dan Para Sopir yang Gelar Pertemuan di Minggu Akhir Pekan Kemarin (foto:Justo)

HALBAR, OT - Organisasi Angkutan Darat (Organda) unit Kecamatan Loloda-Ibu-Jailolo kembali diakifkan setalah 5 tahun vakum.

Pengaktifan itu dilakukan dengan pertemuan yang menghadirkan 120 sopir dari ketiga Unit (Loloda,Ibu dan Jilolo) yang dipusatkan di Desa Tahafo, Kacamatan Ibu Tengah, pada Minggu (04/5 2025) akhir pekan kemarin.

Melalui siaran pers yang diterima indotimur.com Kordinator unit Loloda-Ibu-Jailolo, Justo Hi Kadam mengatakan, kepengurusan Organda khususnya unit Loloda-Ib-Jailolo selama ini vakum dan tidak aktif selama kurang lebih 5 tahun.

Dia mengungkapkan, akibat mandegnya organisasi, mengakibatkan semua unit tidak teratur, bahkan saat para sopir menghadapi persoalan, juga tidak ada solusi.

"Setelah saya dipercayakan menjadi kordinator yang dikukuhkan pada tanggal 27 April 2025 lalu, sebagai langka awal yang saya lakukan adalah  pendataan unit khususnya Loloda Ibu Jailolo dan sampai saat ini tercatat sebanyak 140 unit, mulai dari data sopir sampai dengan data unit," ungkap Justo dalam siaran pers yang diterima redaksi indotimur.com, pada Selasa (6/5/2025).

Dia menambahkan, pada akhir pekan kemarin, pihaknya telah menggelar rapat anggota yang dihadiri 120 sopir. Rapat tersebut, membahas beberapa agenda, seperti penertiban anggota dan unit.

Selain itu, salah satu fokus dalam rapat tersebut adalah tempat parkir yang ada di Kampung Cina Kecamatan Ibu.

"Kami seluruh peserta rapat telah bersepakat dan dituangkan dalam berita acara rapat bahwa kami akan melakukan relokasi tempat parkir secara mandiri," terangnya.

Dia lalu membeberkan, pangkalan yang dulunya di kawasan Kampung Cina, akan berpindah ke lokasi yang lebih memadai karena pangkalan sebelumnya
sudah tidak cukup untuk menampung unit-unit yang ada, dan menghindari ganguan jalur lalu lintas di kawasan Kampung Cina.

"Mulai saat ini kami akan melakukan konsolidasi soal lokasi dan tentunya biaya dipakai untuk tempat parkiran kendaraan unit Ibu Jailolo," tambahnya.

Dia juga menambahkan, Organda juga telah bersepakat apabila lokasi dan fasilitas pendukung sudah rampung meski fasilitasnya bersifat semntara, pihaknya tetap pindah.

"Selaku koordinator, saya mengharapkan bantuan dari pihak Kecamatan Ibu dan Pemerintah Kabuoaten walaupun proses relokasi kami lakukan secara mandiri," harapnya.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT