Home / Indomalut / Halbar

Reses, Politisi Demokrat Serap Aspirasi Masyarakat di Dua Desa Ini

24 Agustus 2025
Ketua DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim saat Reses (foto:list)

HALBAR, OT - Politisi fraksi Demokrat di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Ipnu Saud Kadim, serap aspirasi warga dari dua Desa, di wilayah Jailolo, dalam reses yang dilakukan.

Aspirasi warga dua Desa bakal digiring masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk menjadi prioriras Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Kedua desa yang menjadi fokus reses ketua DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim, yakni Desa Toboso, (21/8/2025) dan Tuada (22/8/2025).

Ibnu menyampaikan, kedua desa ini memiliki potensi yang berbeda. Desa Taboso memiliki keunggulan di sektor Pertanian sedangkan Desa Tuada unggul pada sektor Perikanan.

Aspirasi yang disampaikan kedua desa ini bervariasi, namun lebih banyak ke infrastruktur untuk mendukung potensi desa.

"Di desa Taboso yang menjadi kebutuhan utama adalah normalisasi sungai karena luapan air yang selalu menggenangi areal persawahan maupun tanaman lain yang notabene selalu merugikan perani," ungkapnya.

Dia menjelaskan, antusias masyarakat petani sangat tinggi untuk menanam padi, kebutuhan lainnya adalah saluran dan jalan lingkungan.

Menurutnya, saluran drainase sangat dibutuhkan saat ini, karena di musim penghujan, air dari gunung meluap ke kampung dengan debit yang besar sehingga saluran yang ada tidak cukup menampung, olehnya itu dibutuhkan pelebaran dan pembangunan drainase.

"Salah satu kendala utama juga adalah pembangunan deuker di ujung desa Taboso, dimana kontraktor yang pernah menimbun dan membuat jalan alternatif disaat pembongkaran deuker, setelah selesai dibangun tidak memperbaiki dengan membongkar kembali tanah timbunan," ucapnya

Hal ini, menurut Ibnu, menambah masalah banjir di desa itu karena jalan air yang sudah tertimbun mengakibatkan luapan air sehingga terjadi kerusakan jalan dan tanaman. Dia akan meminta kontraktor agar segera memperbaiki.

Sementara Desa Tuada, Ibnu menyatakan, dengan potensi sektor perikanan saat ini lebih terfokus pada perikanan budidaya.

Beberapa peralatan pendukung sangat dibutuhkan dalam pembudidyaan udang vaname yang saat ini dikelola oleh Bumdes setempat.

"Disamping itu juga kebutuhan lain adalah pembangunan drainase, talud penahan ombak karena sudah terjadi abrasi dan jaringan air bersih.

Selain kebutuhan infrastruktur, lanjutnya, pendidikan, dan ekonomi juga menjadi prioritas dalam reses yang dilakukan agar dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah dan menjadi prioritas pemerintah daerah.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT