HALBAR, OT - Tidak kurang dari 119 Desa yang tersebar pada 8 Kecamatan, di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, terancam tidak dapat mengakses aplikasi Siskaudes versi terbaru tahun 2022.
Data yang dikantongi indotimur.com menyebutkan, dari total 173 Desa di Halbar, baru 54 Desa yang telah memasukan backup data Dana Desa ((DD) untuk mendapatkan akses ke aplikasi Siskaudes versi terbaru 2022.
Sedangkan 119 Desa lainnya belum memasukan backup data DD.
119 Desa yang belum melakukan backup data DD untuk dapat mengakses aplikasi Siskaudes tersebar pada sejumlah Kecamatan di Halbar.
Dari 119 Desa, di Kecamatan Jailolo 22 Desa, Kecamatan Loloda 25 Desa Kecamatan Ibu 8 Desa, Kecamatan Sahu 9 Desa, Kecamatan Jailolo Selatan 16 Desa Kecamatan Ibu Utara 15 Desa, Kecamatan Ibu Selatan 9 Desa, dan Kecamatan Sahu Timur 15 Desa
Kepada indotimur.com Sekertaris DPM-PD Halbar, Nurhayati Halek mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi APBDes tahun 2021-2022 saat ini dalam proses melengkapi dokumen, karena hal itu menjadi kewajiban.
"Karena sistem backup data atau hasil evaluasi APBDes itu dipantau langsung KPK, sehingga dalam bulan ini akan upayakan tuntas," katanya.
Sementara terkait alokasi DD untuk Kabupaten Halmahera Barat, terjadi pengurangan karena Kebijakan Nasional dari Pemerintah Pusat.
"Jadi bukan kelalaian daerah, kalau di Halbar tahun ini, ada pengurangan sekitar Rp 9 miliar lebih," pungkasnya.
(deko)