JAILOLO, OT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Halmahera di Provinsi Maluku Utara, mengakibatkan banjir merendam puluhan rumah warga di Desa Togola Sangir dan Desa Tahafo, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, pada Kamis (24/4/2025).
Pemeritah Desa dan Pemeritah Kecamatan Ibu dibantu aparat Kepolisian dan TNI ikut mengevakuasi warga dari rumah mereka ke tempat yang lebih aman.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, tidak kurang dari 149 keluarga pada dua Desa terdampak, telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Camat Ibu, Wajrin Soleman mengungkapkan, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Halmahera bagian barat sejak Kamis dinihari, mengakibatkan 149 keluarga di Desa Togola Sangir dan Desa Tahafo Kecamatan Ibu, terpaksa dievakuasi ke tempat aman.
“Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Ibu khususnya di Desa Desa Togola Sangir dan Desa Tahafo, Halmahera Barat. Sebanyak 149 keluarga sudah kami evakuasi ke tempat yang aman,” ungkap Wajrin dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Wajrin, banjir yang terjadi sejak pagi hari disebabkan tingginya curah hujan yang melanda wilayah Halmahera Barat sejak dini hari.
Akibat tingginya curah hujan, kali Gaong di desa setempat meluap dan merendam dua Desa yang berdekatan dengan kali Gaong, "ketinggian air mencapai 20 cm atau setinggi betis orang dewasa," tuturnya.
Selain rumah, banjir juga merendam fasilitas umum. “Selain rumah, banjir juga merendam sekolah dan fasilitas umum lainnya," terang Wajrin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah turun ke lokasi untuk melakukan upaya penanganan terhadap warga terdampak banjir.
Hingga berita ini dipublish, BPBD setempat masih terus melakukan upaya-upaya penanganan, termasuk melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir di Kecamatan Ibu, Kabupateni Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
(fight)