HALBAR, OT - Proyek tambak udang Vaname dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara yang dibangun senilai Rp2 miliar tidak bisa difungsikan.
Kepala DKP Halbar Agustinus Mahole, mengatakan, untuk tambak udang Vaname di Tuada, Kecamatan Jailolo semantara belum bisa difungsikan oleh pihaknya.
"Tambak udang vaname yang dibangun DKP Malut sampai sekarang belum ada surat serah terima aset ke DKP Halbar," ungkapnya
Soal asas manfaat, kata Agus, belum dapat difungsikan karena masih tedapat beberapa kekurangan dalam proyek tembak udang tersebut yang kini telah menjadi sorotan dan menarik perhatian publik.
"Sebab mungkin saja masih ada kekurangan yang harus dilengkapi. Olehnya besok informasinya Gubernur akan turun meninjau lokasi," ungkapnya.
Sementara itu, mangkraknya tambak udang Vaname menuai perhatian publik khususnya warga Tuada.
Warga berharap proyek yang dibangun sejak tahun 2022 itu dapat segara difungsikan, sehingga ada asas manfaat bagi masyarakat serta akan memberi dampak positif bagi pemasukan daerah (PAD)
Untuk diketahui, kawasan tambak Udang Vaname dulunya merupakan wisata hutan mangrove yang kemudian dikonversi menjadi areal tambak udang
Sedikitnya ada lima kolam bundar budidaya Udang Vaname yang telah dibangun namun belum dimanfaatkan hingga saat ini.
(deko)