HALBAR, OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) akhirnya naik ke peringkat kelima Monitoring Control For Prevention (MCP) atau sistem kontrol bentuk sistem pencegahan korupsi terintegras.
Inspektur Kabupaten Halbar, Martinus Djawa mengatakan, tahun 2020 Monitoring Control For Prevention, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Halbar menduduki peringkat ke-10 dari kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku Utara
“Karena semangat perubahan dalam kepemimpinan James Uang dan Djufri Muhamad dengan konsep ‘Diahi’ atau kata lain binahai, kini pengelolaan keuangan daerah dan tata kelola pemerintahan membuahkan hasil.
Dimana, Kabupaten Halmahera Barat naik peringkat dari ke-5 tahun 2021, dari peringkat ke-10.
"Jadi upaya ini tak terlepas dari kerjasama antara OPD atas ketegasan Bupati dan Wakil Bupati , dengan menciptakan pemrintahan bersih dari penyalagunaan keuanggan daerah," kata Martinus Djawa.
Menurutnya hal ini bila keseriusan Bupati dan Wakil bupati tidak dapat ditindak lanjut oleh inspektorat maupun para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sudah tentu capaian tersebut tidak sampai atau masih sama seperti tahun 2020.
"Sekitar bulan Juni 2022 nanti, Halbar bisa meraih WTP, sehingga di tahun-tahun berlanjut capaian ini terus ditingkatkan," pungkasnya.(deko)