HALBAR, OT - Bupati Halmahera Barat (Halbar), James Uang secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Halmahera ke XXIX Selasa (2/2/2022) tadi malam di desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Halmahera Barat tahun 2022 yang mengusung tema" Diahi Halbar Melalui Implementasi Nilai Nilai Qur'an Menuju Masyarakat Yang Beriman Dan Bermartabat" iikuti oleh khafilah dari 8 Kecamatan di Halbar.
"Kafilah yang diikutsertakan dalam perlombaan MTQ tahun 2022 kali ini sebanyak 207 peserta yang berasal dari 8 (delapan) Kecamatan di Halbar," kata ketua Panitia MTQ Halbar, Martinus Djawa.
Dia menjelaskan, berdasarkan data pada panitia pelaksana, khafilah Kecamatan Loloda mengirimkan 20 peserta, Kecamatan Ibu 24 peserta, Kecamatan Sahu Timur mengirimkan 22 peserta, Kecamatan Sahu 33 peserta, Kecamatan Jailolo Selatan mengirimkan 24 peserta, Khafilah Kecamatan Jailolo 28 orang, Jailolo Timur 26 orang dan Kecamatan Ibu Selatan 32 orang.
Sementara mata lomba pada pelaksana MTQ tingkat Halbar, ada 15 cabang, diantaranya, Tartil Quran Putra Putri, Tilawa Kanak Putra- Putri, Tilawa Remaja Putra Putri, Tilawa Dewasa Putra Putri, Hifdil qur’an Golongan 1 juz Dan Tilawa putra Putri.
Asisten I Setda Halbar ini menambahkan, tujuan dari pelaksanaan MTQ ini merupakan Seleksi untuk para kafilah di Halbar yang nantinya akan diikut sertakan pada MTQ Tingkat Propinsi Malut yang nantinya dipusatkan di Kabupaten Pulau Morotai.
"Semoga dengan adanya MTQ dapat menumbuh kembangkan pemahaman dan pengalaman isi kandungan Alqur’an," harapannya.
Bupati Halbar James dalam sambutannya, pelaksanaan MTQ merupakan kegiatan perkembangan kemahiran bidang alqur'an yang sudah menjadi tradisi umat muslim. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara nasional, dari pusat sampai daerah secara berjenjang oleh pemerintah.
Menurutnya, sisi terpenting dalam alqur'an yang belum banyak dirasakan dalam pentas kehidupan bermasyarakat. Begitupun kitab suci umat beragama lainnya.
Al-qura'an memberi fungsi utama sebagai petunjuk kepada seluruh umat muslim, sehingga ditegaskan bahwa al-qur'an diturunkan menuju jalan terbaik pada umat manusia. Begitupun sebaliknya
Karena itu masa penuh tantangan dan problematika kehidupan manusia saat ini, diharapkan kepada umat muslim terus meningkatkan fungsi dalam isi dari kandungan al-qur'an. Dan diamalkan melalui kehidupan bermasyarakat sehari-hari
"Saya berharap, supaya umat muslim mencermati pesan-pesan terkandung dalam isi al-qur'an itu sendiri," harapnya.
Termasuk bagaimana mehamai petunjuk al-qur'an tanpa mengabaikan pengembangan positif bermasyarakat, guna tercipta rasa kebersamaan serta mendukung rasa persatuan sesama masyarakat di Halbar.
(deko)