Home / Indomalut / Halbar

Ini Data Jumlah Jiwa dan Kerusakan Akibat Cuaca Buruk Yang Dicatat BPBD Halbar

Kabarnya Anggaran BTT di APBD-P Tahun Ini sebanyak Rp 6 Miliar?
09 Oktober 2025
foto istimewa

HALBAR, OT - Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak. Selain itu, puluhan warga juga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman. 

Kepada indotimur.com Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Gunawan MT. Ali menyampaikan, BPBD bersama instansi terkait lainnya (PUPR) telah melakukan upaya penanganan yang dilanjutkan dengan pendataan kerugian akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Halmahera bagian Barat.

"Cuaca buruk sejak Senin (6/10/2025) hingga Rabu (8/10/202) dalam monitoring dan pendataan ditemukan ada sejumlah jiwa yang terdampak dan kerusakan," kata Gunawan pada Kamis (9/10/2025). 

Dia membeberkan, hasil monitoring dan verifikasi di lapangan, daerah cakupan dampak bencana yang sudah terupdate untuk Halmahera Barat diantaranya ;

Kecamatan Jailolo 
Desa Todowongi terdampak  75 jiwa dengan Kepala Keluarga (KK) 23 dan 1 unit rumah rusak. 

Desa Saria, katagori pengungsian terdata  125 jiwa dengan jumlah 25 Kepala Keluarga (KK) 

Desa Tuada terdampak 130 jiwa dengan jumlah 42 Kepala Keluarah (KK), 1 unit rumah rusak termasuk talud penahan ombak sepanjang 50 meter

Sementara wilayah Kecamatan Ibu :
Desa Tongute Ternate terdampak 285 jiwa dengan jumlah 96 Kepala Keluarga 

Desa Tongute Ternate Asal 15 jiwa dengan jumlah 4 Kepala Keluarga, ada 4 rumah rusak dan jalan rusak 5 meter. 

Desa Ake Boso, katagori pengungsian ada sebanyak 67 jiwa dengan jumlah 18 Kepala Keluarga (KK) 1 unit rumah rusak berat dan 1 unit rusak serta talud yang rusak sepanjang 50 meter. 

Desa Kie Ici, terdampak 121 jiwa jumlah  KK 39 kemudiam Desa Naga, 1 infastruktur jembatan rusak berat dan 1 unit rumah rusak. 

Sementara itu, data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, anggaran yang dialokasikan oleh Pemda Halbar dalam dokumen APBD-Perubahan tahun 2025 dalam bentuk, Belanja Tidak Terduga (BTT) seniali Rp6 miliar.

Anggaran tersebut dipersiapakan dalam penanganan katagori darurat, satu diantaranya adalah bencana alam.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT