HALBAR, OT - Gegara lahan, sebagian akses jalan utama menuju tiga desa yakni Todowongi, Tuada dan desa Mutui Kecamatan Jailolo belum tuntas dikerjakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar).

Akibatnya, warga tiga desa di Kecamatan Jailolo sebagai pengguna jalur tersebut mengeluh.

Riski Asirun mengatakan, kondisi jalan memang sangat memperhatinan, apalagi kami sering kali melewati jalan tersebut padahal akses jalan itu merupakan jalan utama menuju tiga Desa, jalur tersebut juga menghubungkan Pelabuhan Mutui tempat bongkar-muat kapal tol laut

"Kondisi  jalan berlubang, lebih parah turun hujan digenangi air. Untuk itu harus segera diperhatikan Pemkab," kesalnya.

Menanggapi keluhan warga, Pemkab Halbar melalui Kabid Binamarga PU-PR Halbar, Fahlis Ibrahim mengungkapkan,  kerusakan akses jalan menuju pelabuhan kontainer belum dikerjakan karena terkendala pembebasan lahan sehingga proses perbaikan poros jalan masih tertunda sampai sekarang

"Ini persoalan lahan, perbaikan pada poros jalan masih tertunda," singkat Falis

Sementara itu soal lahan, Kabag Pemerintahan Setda Halbar, Demianus Sidete mengatakan, lokasi itu sebenarnya sudah masuk rencana dikejakan oleh pemerintahan sebelumnya, namun kendalanya pada lahan.

"Karena pemilik lahan tidak mau bebaskan lahan, atas perluasan jalan yang akan dibangun," ungkap Sideta tanpa merinci alasan pemilik lahan tidak mau membebaskan lahannya.

 (deko)