HALBAR, OT - Fraksi Demokrat dan Golkar DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera mengevaluasi PT. TUB yang beroperasi di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kepada indotimur.com Ketua Fraksi Golkar, Joko Ahadi menegaskan, PT. TUB segera angkat kaki dari bumi Halmahera Barat, karena sampai sekarang tidak ada kontribusi terhadap daerah

Selain itu, kata Joko, perusahan juga telah memecat sejumlah karyawan serta proses pembebasan lahan juga tidak terselesaikan hingga saat ini.

"Untuk itu, kami meminta Bupati agar segera mengevaluasi kenerja PT. TUB karena juga telah merusak lingkungan," tegas Ahadi, pada Rabu (30/6/2021).

Dia menuturkan, lahan warga sekitar 1.200 Ha, yang belum terealisasi dan hingga saat ini, tidak ada niatan baik PT. TUB untuk menggantikan lahan warga.

"PT. TUB tidak ada kontribusi apapun terhadap daerah, dan akibat pemutusan kerja menabah angka pengangguran begitu banyak dalam kajian Fraksi Golkar PT. TUB tidak mensejahtrakan masyarakat Halbar khususnya maayarakat Loloda," ungkapnya

Senada, Ketua Fraksi Demokrat Frankly Luang mendukung pernyataan Fraksi Golkar.

Dia meminta Bupati agar segera mengambil langkah kongkrit untuk melakukan evaluasi terhadap PT. TUB.

"Maka segara Pemerintah Daerah mengambil langkah untuk evaluasi PT. TUB," pungkasnya.

 (deko)