Home / Indomalut / Halbar

Fasilitas Taman Sasadu Lamo di Jailolo Dirusak OTK

Dinas PU-PR Bakal Lapor Polisi
04 September 2023
Fasilitas Taman Sasasu Lamo di Jailolo yang Dirusak OTK (foto: Dinas PU-PR)

HALBAR, OT - Taman Sasadu Lamo di desa Acango, Kecamatan Jailolo, yang dibangun dengan anggaran pinjaman PEN sebesar Rp 8 miliar lebih kini dirusak Orang Tidak Kenal (OTK).

Rencananya Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Barat melalui Dinas PU-PR berencana melaporkan pengrusakan fasilitas publik tersebut ke polisi.

Padahal fasiltas Taman Sasadu Lamo (Ruang Terbuka Hijau) diketahui belum lama ini selesai proses pekerjaannya.

Dengan kondisi fasilitas yang diduga sengaja dirusak OTK dengan dilindas menggunakan mobil truk bermuatan berat serta dirabat menggunakan besi atau balok keras.

Dalam video yang beredar, dan diterima indotimur.com tampak taman tersebut rusak di sejumlah titik dengan bentuk yang tidak wajar atau disinyalir adanya faktor kesengajaan.

Kepada indotimur.com Kepala Bidang Penataan Ruang Andi Isah, mengatakan, kerusakan yang terlihat RTH terutama untuk plat saluran itu diduga akibat mobil truk yang over load.

"Karena sudah over load dipaksakan parkir di area itu mengakibatkan sejumlah titik plat saluran rusak, sementara guiding block berwana kuning itu rusak mungkin karena sering dilintasi motor, padahal pedistrian tidak untuk dilintasi kendaraan,"ungkap Andi yang juga menjabat selaku PTTK di proyek RTH tersebut.

Tak hanya itu, Andi juga mengungkapkan, lampu hias bertuliskan "Sasadu Lamo" tak luput dari aksi iseng OTK.

Dia menduga sengaja dirusak oleh oknum-oknum sering mengkonsumsi minuman keras di kawasan taman.

"Lampu di huruf L dan A  sengaja dirusak  cara dirabat  lampunya pecah dan hurufnya hancur, dugaan saya ulah oknum-oknum sudah mengkonsumsi alkohol," ucapnya

Terkait kerusakan itu, pihaknya akan melaporkan ke kepolisian Halmahera Barat untuk diselidiki motif aksi pengerusakan yang dilakukan.

"Saat ini pak kadis masih di luar daerah, sehingga masih menunggu instruksi dari Pak Kadis diambil langkah-langkah tertentu, tetapi mestinya harus dilaporkan agar menjadi efek jera," katanya

Adanya pengrusakan ini, dia menyesalkan, fasilitas dibangun untuk kepentingan umum dengan anggaran begitu besar mestinya dijaga bukan justru dirusak dengan secara  brutal.

"Sangat disayangkan, RTH itu dibangun  anggaran miliaran, untuk kepentingan publik tapi justru malah dirusak oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Jangan karena ulah satu atau dua orang saja justru merugikan banyak orang," tandasnya.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT