HALBAR, OT - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), diduga jadi pemicu adu mulut antar pedagang di pasar rakyat Jailolo, Kabupaten Halbar.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, salah seorang pedagang Bawang Rica Tomat (Barito), yang kerap disapa Mastura "mengamuk" di kawasan Pasar Rakyat di Jailolo.
Kemarahan Mastura dipicu kebijakan Dinas Perindag yang "katanya" telah menyerahkan lapak milik Mastura ke pihak lain tanpa alasan yang jelas.
Sebelumnya, pada, Jumat (13/9/2024) Disperindag menerbitkan Surat Pemanfaatan dan Penempatan Kios dari Disperidag-UKM Halbar dengan nomor : 919/174/Indako.UKM/IX/2024 yang ditujukan kepada suami Mastura, untuk menempati lapak tersebut
Surat ditandatangani Kadisperindag -UKM Demisius O. Boky itu, justru membuat para pedagang saling klaim lapak, karena ada surat baru yang kabarnya diterbitkan lagi oleh Disperindag Halbar.
Belum diketahui surat baru yang diterbitkan Disperindag, namun kuat dugaan ada "permaian" oknum-oknum
Dinas Disperindag-UKM Kabupaten Halmahera Barat.
Meski masalah ini telah menyebar bahkan viral di media sosial, Pemkab Halbar melalui Disperindag UKM belum memberikan klarifikasi.
indotimur.com telah berupaya melakukan konfirmasi sejak Jumat hingga Minggu hari ini, namun Kepala Dinas Perindag-UKM Demisius O. Boky, belum merespon sampai berita ini dikirim ke redaksi indotinur.com.
(deko)