HALBAR, OT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahara Barat Dasri Hi Usman, meminta Bupati Halmahera Barat (Halbar), James Uang memberikan penjelasan detail soal pernyataannya saat memimpin apel gabungan pada Senin kemarin.
Desakan itu menyusul, pernyataan Bupati saat memimpin apel di Senin pagi kemarin. dimana orang nomor satu di Halbar itu mengungkapkan; adanya oknum secara sengaja membawa dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Dasril Hi Usman, mengatakan, tindakan oknum tersebut merupakan sinyal kuat akan adanya pelanggaran serius terhadap tata kelola administrasi dan etika birokrasi.
"Langkah dilakukan oknum tersebut tidak hanya mencoreng nama baik institusi, tetapi juga dapat menimbulkan kegaduhan dan persepsi negatif di tengah masyarakat," ucap anggota DPRD Halbar, pada Kamis (30/7/2025).
Oleh karena itu, dia menyatakan, penting bagi Bupati untuk menindaklanjuti pernyataan tersebut dengan menyebutkan secara terbuka siapa oknum dimaksud untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam berpemerintahan.
"Jangan sampai pernyataan tersebut berhenti sebagai wacana tanpa tindakan nyata," tukasnya.
DPRD mendesak Bupati agar pertama; segera mengungkap identitas oknum yang dengan sengaja membawa dokumen LHP ke aparat hukum tanpa seizin atau sepengetahuan pimpinan.
Kedua, mengambil langkah tegas berupa pencopotan dari jabatan atau posisi strategis yang diemban oknum tersebut, sebagai bentuk komitmen atas penegakan disiplin dan etika dalam tubuh pemerintahan daerah.
Dan yang ketiga, melakukan evaluasi internal secara menyeluruh, agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan mengganggu stabilitas pemerintahan serta kepercayaan publik.
Dasril Hi Usman yang juga Ketua DPD PAN Halbar ini kembali meminta, ketegasan Bupati dalam menangani persoalan ini, menjadi tolak ukur serta komitmen terhadap pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional.
"Tidak ada ruang bagi oknum yang bertindak di luar garis komando dan mekanisme resmi. Sudah saatnya publik melihat keberanian bukan hanya dalam kata, tetapi dalam tindakan nyata." ungkapnya.
(deko)