Home / Indomalut / Halbar

BPBD : Tahun 2021 Halmahera Barat Terbanyak Laporan Bencana Banjir

02 Februari 2022
Kalak BPBD Halbar Muhammad Ade Fabanyo

HALBAR, OT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mencatat sepanjang tahun 2021, bencana banjir merupakan laporan  terbanyak yang diterima BPBD Halbar.

Kepada indotimur.com Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Halbar, Muhammad Ade Fabanyo mengatakan, berdasarkan data yang diimput BPBD laporan masyarakat yang ditangani sebanyak 25 laporan.

"Dari jumlah itu terbanyak laporan bencana banjir salah satunya di Desa Tedeng, bahkan banjir Robb kemarin terhitung ada tiga kali," kata Muhammad Ade Fabanyo Rabu (2/2/2022).

Menurutnya untuk data terperinci semua ada telah ditermuat dalam Bank Data  BPBD akan tetapi belum dapat dipublikasikan mengingat masih harus dilaporkan ke Bupati terlebih dahulu namun pastinya 25 laporan.

Sementara saat disinggung terkait alokasi anggaran kepada  BPBD, Ade malah mengungkapkan, dalam pembahasan anggaran baik di tingkat lintas OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) dan bersama DPRD ia selalu perjuangkan namun pada akhirnya pagu anggaran masih tetap di angka sekitar Rp 300-400 juta.

Dia berharap di masing-masing Desa, jika dalam kondisi hujan lebat dan terjadi banjir lantaran karena luapan air dari got yang dapat ditangani oleh Pemerintah desa, segara laporkan ke Pemerintah desa (Pemdes) jangan langsung ke BPBD sebab peran Pemerintah tingkat desa juga penting dalam penanggulangan.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT