HALBAR, OT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengaku genangan air yang kerap terjadi pada sejumlah wilayah di Halbar karena tingginya intensitas curah hujan dan kondisi kali mati.
Kepada indotimur.com Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Halbar, Muhammad Ade Fabanyo, membenarkan sejumlab kawasan di Halbar kerap terendam air, termasuk di lingkungan depan SMP Negeri 2 Halmahera Barat, Desa Hatebicara, Kecematan Jailolo.
"Iya betul hujan masih akan tetap turun lagi sesuai musimnya dan pasti ada banjirnya itu pun tergantung intensitas turunnya hujan, kalau tinggi intensitasnya maka pasti terjadi banjir," kata Fabanyo, Senin (21/2/2022) melalui pesan WhatsApp.
Soal luapan air yang kerap terjadi di depan SMP Negeri 2 sampai dengan depan Kantor DPRD Halbar, Fabanyo mengaku ada dua faktor penyebab.
"Yang pertama intensitas hujan yang sangat tinggi dan yang kedua adalah komdisi kali mati yang dangkal akibat sendimen atau material yang terbawa air," ungkapnya.
Saat ditanya soal upaya dan langkah BPBD Halbar dalam menangani masalah luapan air dari kali mati, Kalak BPBD Halbar, Muhammad Ade Fabanyo enggan memberi penjelasan lebih lanjut.
Konfirmasi indotimur.com melalui aplikasi perpesanan WA tidak direspon oleh Kalak BPBD Halbar Muhammad Ade Fabanyo, meski pesan yang disampaikan telah dibaca.
(deko)