Home / Indomalut / Halbar

Berdampak Baik Terhadap Ekonomi Desa, Wabup Halbar Harap Ada Penambahan Program IFAD Tahun Depan

16 Maret 2022
Foto Kunjungan Dirut IFAD Mr. Ivan Cosio Cordes bersama tim Kemendes dan Tim NMC

HALBAR, OT - Direktur International Fund for Agricultural Development (IFAD) Tranformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Mr. Ivan Cosio Cordes didampingi Direktur Produk Unggulan Desa Kementerian  Desa (Kemendes) Leroe Samy Ugui dan tim Nasional Menajemen Konslatn (NMC), Rabu (16/3/2022) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Kunjungan kerja pemerintah pusat bersama lembaga dunia ke Halbar, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui berbagai program, termasuk TEKAD.

Kedatangan rombongan Kementerian Desa bersama IFAD disambut oleh Wakil Bupati (Wabup) Halbar, Djufri Muhammad didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait dengan berbagai prosesi penyambutan tradisional.

.

Kepada indotimur.com Wabup Halbar, Djufri Muhamad mengatakan, kunjungan kerja Pemerintah pusat ke Halbar, sangat penting, guna mendorong pembangunan khususnya sektor pertumbuhan ekonomi desa.

Menurut Djufri, kunjungan Kementerian Desa bersama lembaga IFAD melalui program TEKAD tentu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, "

"Kedatangan rombongan Kemendes bersama Direktur IPAD dari Bank Dunia asal Bolivia bertujuan memantau langsung program yang tersebar pada 20 desa di Kabupaten Halmahera Barat," kata  Djufri disela-sela kunjungan.

Menurutnya, berbagai program Kemendes bersama IFAD di Halbar, memberi dampak positif, sehingga pemerintah daerah berkeinginan program-program tersebut di tahun depan lebih ditingkatkan.

"Saya sampaikan ke Direktur IFAD dan tim Kemendes kalau bisa anggaran IFAD tahun ini dan tahun depan, lebih ditingkatkan, dan itu direspon baik oleh mereka. Apa lagi potensi di sini (Halbar-red) memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup memadai," ungkap.

Pada kesemlatan tersebut, orang nomor dua di jajaran Pemkab Halbar juga menyampaikan berbagai perkembangan ternasuk kendala-kendala di desa.

Salah satu yang menjadi atensi adalah penggunaan Dana Desa (DD) yang dikelola secara swadaya oleh Pemdes dan masyarakat, termasuk dukungan pemerintah daerah dengan menerbitkan payung hukum atau regulasi.

"Misalnya; Peraturan Bupati (Perbup) tentang prioritas pengguna Dana Desa dan Perbup tentang kewenangan desa, kedua produk daerah itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah di tingkat Desa masing-masing dalam bentuk Perkades terkait pergeseran kegiatan Dana Desa," terang Djufri

Sementara itu, Kepala DPM-PD Halbar, Markus Seleky mengaku, kunjungan kerja sekaligus memantau perkembangan IFAD dari program TEKAD, difokuskan pada sejumlah Kecamatan di Halbar.

"Kecamatan Jailolo, desa Bobo Jiko dan Kecamatan Sahu, desa Jara Kore, Kecamatan Sahu Timur, desa Gulago Kusuma," terang Markus.  

Secara umum, lanjut Markus, program-program IFAD dan penggunaan DD berjalan sesuai regulasi dan tidak bermasalah.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT