HALBAR, OT - Janji Bupati Halmahera Barat (Halbar) untuk membangun pelabuhan ferry di Desa Tuguis, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun depan, dikritisi Asdian Taluke, wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Ibu Utara, Ibu Tengah dan Kecamatan Loloda.
Asdian Taluke menilai janji Bupati Danny Missy, untuk membangun dermaga ferry di Kecamatan Loloda merupakan sebuah bentuk pencitraan jelang suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Halbar tahun depan.
Menurutnya, janji pelabuhan ferry disampaikan Danny Missy saat bersama dengan tim, melakukan silaturahmi dan tatap muka di Sekertariat DPC PKB Desa Acango Kecamatan Jailolo, dua pekan lalu.
"Saya selaku pribadi, dan juga anggota DPRD Halbar dari Partai Gerindra, mengetuk keras kepada Bupati Danny Missy, stop sudah membohongi masyarakat Loloda dengan berbagai janji manis kepada mereka," tegas anggota DPRD Halbar Asdian Taluke.
Politisi Gerindra ini menyatakan, harusnya Bupati Danny Missy fokus pada pembangunan Jalan Goin-Kedi, sebab publik juga mengatahui batas waktu pelaksanaan pembangunan telah selesai, bahkan telah melewati batas waktu selama 5 bulan.
"Namun demikian, pekerjaan tersebut masih amburadul dan belum tuntas. Dan stop mengalihkan isu lalu membuat pencitraan kepada masyarakat, khusunya di Loloda, termasuk tentang janji bangun pelabuhan Ferry di Desa Tuguis," tegasnya.
Dia juga meminta Bupati.untuk.tidak melakukan pencitraan di Loloda dengan menjanjikan pembangunan pelabuhan fery tahun depan, "Danny Missy stop sudah kalau datang ke Loloda hanya menjadi pahlawan di siang bolong. Karena janji pembangunan Pelabuhan Ferry di Desa Tuguis ini, hanya menjadi pembodohan publik jilid II terhadap masyarakat Loloda," cecarnya.(deko)