HALBAR, OT - Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Pemukiman (DLH-Perkim) Halmahera Barat, menyiapkan empat ASN untuk mengikuti pelatihan berbasis jasa ekosistem sebagai upaya meningkatkan daya pengawasan penataan wilayah sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD. 

Kepada indotimur.com Plt kepala DLH-Perkim Halbar, Adrisal Hena mengatakan, saat ini, pihaknya tengah meningkatkan kinerja termasuk menyiapkan empat Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendalami cara cepat pengendalian lingkungan dan perusakan lingkungan termasuk pengolahan sampah yang tertuang dalam program Spasial 

"Kegiatan akan dilaksanakan di Pusat Studio GIS Prodi Manajemen Pengelolaan Lingkungan Universitas Gajah Mada, maka ini pertama saya sudah libatkan 4 orang ASN DLH-Perkim," kata Adrisal, Selasa ( 8/2/2022)

Karena menurutnya pelatihan program Spasial yang telah disosialisasikan oleh Pemerintah Pusat sehingga diharapkan, ASN yang disipakan DLH-Perkim Halbar dapat menerapkan daya menganalisa daya dukung dan tampung khusus pada sektor lingkungan dan berbasis jasa ekosistem yang sudah pada permodelan 

"Nantinya akan menentukan kita mengawal penentuan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten, sebagai pedoman kebijakan lingkungan dalam pembangunan," akunya. 

Sebab terkait pengawalan serta pengawasan Kebijakan lingkungan pemerintahan untuk pembangunan suatu Kabupaten atau Daerah membutuhkan keahlian dalam program Spasial karena lingkungan harus ada mengamen.  

"Jadi di Dinas di Kabupaten/Kota maka harus ASN memiliki keahlian itu dalam hal menagemen lingkungan hidup, dan mempersiapkan aparatnya menjaga lingkungan, yang akan tertuang dalam RPJMD dan RT-RW," tandasnya.

 (deko)