HALBAR, OT - Sedikitnya 152 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), tahun pengangkatan 2019, Senin (1/2/2021), secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS). 

 

SK pengangkatan dari CPNS menjadi PNS diserahkan langsung oleh Sekda Halbar, Syahril Abdurajak yang dirangkai dengan pengambilan sumpah PNS, bertempat pada loby lantai satu kantor Bupati Halbar.

 

Dalam amanatnya, Sekda Halbar, Syahril Abdurajak mengingatkan, meski telah berstatus PNS, namun jika melakukan pelanggaran sesuai peraturan perundang-undangan, maka status PNS dapat dicabut atau diberhentikan.

 

"Ingat status PNS dapat diberhentikan, baik dengan hormat maupun tidak terhormat jika saudara melanggar peraturan yang ada," kata Sekda.

 

Menurutnya, birokrasi sebagai pemberi bentuk kebijakan publik dengan sumber daya aparatur yaitu, pegawai profesional dan produktif, harus mampu melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintah dan tugas pembangunan tertentu.

 

Orang nomor tiga di jajaran Pemkab Halbar itu, mengatakan, tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang, jasa atau pelayanan disediakan, dalam rangka penyelenggaran fungsi umum pemerintahan meliputi pendayagunaan kelembagaan

 

"Bekerja baik, landasi diri disiplin kerja dan disiplin waktu, patuhi segala peraturan dan ketentuan berlaku, serta jauhi apa menjadi larangan. Tekuni pekerjaan saudara dengan sebaik-baiknya, banyaklah belajar, nisya saudara akan mencapai keberhasilan dalam pekerjaan," pesannya.

 

Sekda juga berpesan, "jadilah abdi negara dan abdi masyarakat dengan ketulusan yang selalu sedia melayani masyarakat dengan ketulusan hati dan bukan malah dilayani," ujarnya.

 

Sekda juga meminta PNS yang baru saja mendapat SK 100 persen itu, untuk menunjukan loyalitas, dedikasi dan disiplin dalam melakukan aktivitas sebagai seorang pelayanan masyarakat pada seluruh jajaran Pemkab.

 

"Saya juga ingatkan tetap fokus melaksanakan program-program prioritas nasional dan program prioritas daerah yang telah disepakati dan disetujui menjadi tanggung jawab pada unit kerja masing-masing, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas, raih prestasi berkualitas," tutup Sekda.